Sekolah Pascasarjana | 4 Warga Asing Ikut Seleksi Masuk SPs UIN Jakarta
19289
post-template-default,single,single-post,postid-19289,single-format-standard,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-13.1.2,qode-theme-bridge,wpb-js-composer js-comp-ver-5.4.5,vc_responsive

4 Warga Asing Ikut Seleksi Masuk SPs UIN Jakarta

4 Warga Asing Ikut Seleksi Masuk SPs UIN Jakarta

Gedung SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH Online – Sebanyak empat warga asing mengikuti seleksi masuk Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta. Keempat warga asing tersebut masing-masing berasal dari China (1 orang), Mesir (1 orang), dan Libya (2 orang).

Demikian dikatakan Staf SPs UIN Jakarta Adam Hesa kepada BERITA SEKOLAH Online, Rabu (1/8/2018). Keempat warga asing tersebut, menurut Adam, tiga orang di antaranya memilih program doktor (S3) dan 1 orang program magister (S2), yaitu dari Libya.

Menurut Adam, jumlah warga asing yang mengikuti seleksi kuliah di SPs UIN Jakarta dari semester ke semester bersifat fluktuatif. Jumlahnya antara lima hingga 10 orang. Namun, pada perkuliahan semester ganjil tahun ini, hanya terdapat empat warga asing yang mendaftar.

“Mereka (warga asing, Red) yang mengikuti seleksi pada semester ini dengan biaya mandiri,” katanya.

Adam juga menjelaskan, warga asing yang lulus seleksi akan mengikuti proses pembelajaran bahasa Indonesia terlebih dahulu sebelum mengikuti perkuliahan. Hal itu dilakukan agar mereka mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akademik serta mengikuti perkuliahan dengan pengantar berbahasa Indonesia, termasuk kemampuan menggali sumber-sumber belajar dalam bahasa Indonesia.

“Mereka harus mengikuti matrikulasi atau remedial bahasa Indonesa,” jelas Adam.

Seleksi masuk SPs UIN Jakarta digelar selama dua hari pada 31 Juli-1 Agustus 2018. Materi seleksi meliputi ujian tulis pada hari pertama dan lisan (wawancara) pada hari kedua.

Materi yang diujikan pada ujian tulis meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), kemampuan bahasa Inggris (TOEFL), bahasa Arab (TOAFL), dan bahasa Indonesia (TOIFL) khusus bagi mahasiswa asing. Sedangkan ujian lisan meliputi kemampuan membaca bahasa Arab dan bahasa Inggris (text reading) serta wawancara proposal tesis/disertasi.

Adam mengatakan, peserta yang mengikuti seleksi pada program perkuliahan semester ganjil ini terdapat 78 orang, terdiri atas program magister sebanyak 36 orang dan program doktor sebanyak 42 orang. Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 10 Agustus 2018 melalui internet dan pendaftaran ulang pada 10-16 Agustus 2018. (ns)

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.