Mukhyar Raih Gelar Doktor Pasca Teliti tentang Kewirausahaan Sosial dan Kemandirian Santri
Mukhyar Raih Gelar Doktor Pasca Teliti tentang Kewirausahaan Sosial dan Kemandirian Santri

Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian promosi doktor ke-1588 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA, pada Kamis, 29 Agustus 2024 dengan promovendus Mukhyar.

Mukhyar merupakan mahasiswa program studi Doktor Pengkajian Islam konsentrasi Pendidikan Islam. Ia menulis Disertasi  berjudul “Kewirausahaan Sosial dan Kemandirian Santri: Studi Praktik Pendidikan Entrepreneurship di Pondok Pesantren Al Amin Dumai Riau”.

Pada Disertasinya, Mukhyar berhasil menemukan diantaranya: pertama, (pendekatan praktis pengembangan santripreneur). Santri Bertalenta Entrepreneur Pertanian memiliki potensi atau minat dan bidang pertanian organik, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dalam berbagai komunitas seperti (1) pengetahuan dan minat dalam bidang pertanian, (2) kreativitas dan inovasi, (3) kreativitas dan inovasi, (4) keterampilan manajerial, (5) pengemasan dan pemasaran, (6) pengolahan makanan dari jamur, (7) pemahaman terhadap lingkungan dan aspek sosial, dan (8) kemampuan berkomunikasi dan jaringan.

Kedua, implementasi praktik pendidikan kemandirian santri dan sosial entrepreneurship. implementasi kemandirian santri memandirikan santri dipetakan menjadi 4 kategori: (1) masuk pesantren dengan sengaja, (2) masuk pesantren membawa harapan, (3) masuk pesantren tanpa motif, namun muncul ketertarikan setelah berada di pesantren, (4) masuk pesantren coba-coba dulu. Selanjutnya Program Kemandirian Santri Asrama terdiri dari: (1) pengelolaan waktu, (2) pengelolaan kebutuhan pribadi, (3) pemberdayaan kewirausahaan, (4) kepemimpinan dan organisasi, (5) pengembangan keterampilan hidup, (6) penguatan karakter Spiritual, (7) sosialisasi dan kebersamaan, (8) pelayanan masyarakat internal dan kemandirian dalam memimpin. semua ini dilatih melalui beberapa tahapan seperti tahapan dibimbing-mandiri untuk diri sendiri - anggota kelompok - ketua kelompok kecil, - pembimbing (a) kemandirian perilaku, dan (b) kemandirian beradaptasi.

Ketiga, implikasi spiritual dan sosial praktik pendidikan entrepreneurship. Spiritual entrepreneur, Konsep lillah yaitu mengembangkan bisnis untuk pengabdian kepada Allah, konsep fillah adalah mengembangkan bisnis karena Allah, konsep billah adalah hanya berharap pertolongan Allah.

Selanjutnya Temuan penelitian disertasi ini ditutup dengan kesimpulan bahwa kewirausahaan sosial di pesantren memadukan agama, budaya lokal, dan ekonomi untuk kemandirian santri. Pendidikan kemandirian efektif mengubah sikap santri menjadi lebih mandiri. Pesantren mengintegrasikan budaya lokal dan tradisi dalam kewirausahaan dan memperkuat ikatan komunitas. Bisnis yang dijalankan pesantren dapat dikatakan praktik entrepreneurship, apabila berbasis sosial, berorientasi spiritual, kolaboratif, Inklusi, dan memandirikan santri.

Mukhyar berhasil mempertahankan Disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, dan penguji Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, Prof. Dr. Asep Usman Ismail, M.Ag, Prof. Kusmana, MA, Ph.D, Prof. Dr. Nurhidayah, S.Ag, SE, MA, MA, Ph.D.

Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Mukhyar lulus dengan predikat sangat memuaskan. Mukhyar  merupakan Doktor ke-1588 dalam bidang Pengkajian Islam, pada Program Studi Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Al Mudzill/Hafidhoh/JA)