Rakerpim SPs Bahas Peningkatan Mutu Akademik dan Riset
Bogor, BERITA SEKOLAH Online-Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta menggelar Rapat kerja Pimpinan (Rakerpim) akhir tahun di Bogor, Jawa Barat, pada 12-14 November 2021. Rakerpim dihadiri oleh direktur, wakil direktur, ketua program magister, ketua program doktor, serta seluruh staf SPs UIN Jakarta.
Selain itu, Rakerpim juga mengundang sejumlah narasumber sebagai pembicara, antara lain Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, Wakil Rektor Bidang Akademik Zulkifli, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Jaenuddin, dan Kepala Divisi Riset Sumber Daya Manusia Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB University Wonny Achmad Ridwan.
Rakerpim tahun 2021 yang mengusung tema “Peningkatan Manajemen Mutu Akademik dan Riset Sekolah Pascasarjana untuk Penguatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai Universitas Riset” itu di antaranya bertujuan selain untuk mengevaluasi kinerja dan program kerja tahun 2021 juga merencanakan dan merumuskan program kerja tahun 2022.
“Rakerpim juga untuk mempertegas mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program tersebut,” kata Direktur SPs UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, di sela-sela sambutan pembukaan Rakerpim.
Menurut Asep, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terkemuka di Indonesia, UIN Jakarta menargetkan untuk menjadi universitas riset (research university) dan masuk dalam universitas berkelas dunia (world class university). Dalam kerangka ini, diperlukan penguatan akademik dan tata kelola universitas yang baik dengan menerapkan pendekatan good university governance.
SPs UIN Jakarta sebagai salah satu komponen penting dalam universitas memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi UIN Jakarta. Dengan kata lain, SPs UIN Jakarta menjadi fondasi terpenting universitas dalam mewujudkan cita-cita menjadi universitas riset.
Asep juga menegaskan bahwa dalam dua tahun terakhir ini, SPs UIN Jakarta telah melakukan banyak terobosan untuk penguatan akademik dan riset guna mewujudkan visi universitas tersebut, seperti penguatan pembelajaran berbasis riset, penguatan publikasi internasional, program penguatan kapasitas akademik dan riset bagi mahasiswa, serta pengembangan pusat riset Pascasarjana sebagai bagian program penguatan akademiknya.
Selanjutnya, lanjut Asep, dalam rangka mencapai good university governance, SPs Jakarta telah mengimplementasikan beberapa prinsip utama, seperti perumusan peraturan dan kebijakan akademik, penerapan nilai-nilai akuntabilitas, transparansi, partisipatif, peningkatan kompetensi, dan manajerial dari segenap pegawai dan pimpinan.
Masalah penting lainnya yang dibahas adalah peningkatan kapasitas organisasi, penerapan teknologi informasi dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, riset, dan administrasi.
Beberapa kegiatan dan program tersebut, menurut Asep, perlu dilakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan. “Dalam rangka inilah, SPs UIN Jakarta harus merencanakan lebih lanjut untuk program di tahun yang akan datang,” katanya. (ns)