Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Kecerdasan emosi, Dukungan social, dan Penyesuaian diri sebagai Determinan kemampuan menghafal Al-Qur'an santri tahfiz Pesantren Darul Quran Tangerang dan Islamic Center Medan.

Hal ini disampaikan Muhammad Agung Rahmadi pada sidang promosi doktor bidang Ilmu Psikologi Islam, Program Studi Doktor Pengkajian Islam Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (15/7/2024).

Dalam disertasi berjudul “Model Determinan Kemampuan Menghafal Al-Quran,” Agung hendak menguji model determinan kemampuan menghafal Al-Quran Santri Tahfiz pada dua Institusi Pendidikan Darul Quran Tangerang dan Islamic Center Medan. Melalui kecerdasan emosi, dukungan social, dan penyesuaian diri terhadap orientasi tujuan menghafal Al-Quran santri. Model ini diajukan sebagai indikasi dari Menurunnya jumlah murid penghafal Al-Quran, kurangnya dukungan social untuk santri, dan kurangnya motivasi eksternal pada santri.

Tidak hanya itu, kecenderungan anak yang memilih bermedia social dari pada belajar Al-Quran. Masalah praksis seperti pubertas dan minimnya keterlibatan santri dalam proses Pendidikan. Ini menjadi indikator bahwa factor-faktor diatas dapat mempengaruhi kemampuan santri dalam menghafal Al-Quran.

Tegasnya, relevansi dari hasil riset ini mencoba membangun dan menyederhanakan penelitian terdahulu dalam beberapa hal krusial dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menga-nalisis model determinan. Penelitian ini juga mendukung hasil observasi Jibali, Zelano, dan Alawiyah Wahid tentang “deter-minan kemampuan menghafal Al-Qur’an yang belum diujikan fit model dan signifikansinya”Lanjut Agung.

Agung menyatakan bahwa penelitian ini tidak hanya menjamin ketelitian metodologis tetapi juga membentuk dasar yang kuat untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan menghafal Alqur’an dalam setting pendidikan tahfidz yang terkategori pendidikan husus. Ke-majuan ini tidak hanya memvalidasi tetapi juga memperluas jangkauan landasan teoretis yang telah diletakkan oleh peneliti terdahulu, sehingga menjadi konstruk variabel yang sesuai dan dapat digunakan oleh santri tahfidz.

Dia menegaskan penelitian ini akan memberikan tawaran kebaruan dengan pemeriksaan komprehensif terhadap variabel determinan yang terbukti signifikan mempengaruhi kemampuan menghafal Alqur’an. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang sering kali hanya fokus pada faktor-faktor tertentu, penelitian ini mengintegrasikan kecerdasan emosi, dukungan sosial, penyesuaian diri, dan orientasi tujuan ke dalam kerangka kerja yang terpadu. Hal ini menunjukkan dampak mereka secara kolektif terhadap kemampuan menghafal Alqur’an santri tahfidz yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Hasil penelitian ini, beserta relevansinya diharapkan dapat memberi kontribusi signifikan bagi bidang pendidikan Al-Qur’an yang mem-pertimbangkan penilaian psikologis dalam meningkatkan kemampuan menghafal Alqur’an santri tahfidz.

Agung berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul “Model Determinan Kemampuan Menghafal Al-Quran” dibawah bimbingan Prof. Dr. Said Agil Husein Al Munawar, MA, Prof. Dr. Achmad Syahid.M.Ag, dan diuji dihadapan dewan penguji, Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr.Abdul Rahman Shaleh,M.Psi, Prof. Kusmana, MA, Ph.D, Suparto, M.Ed, P.hD dan Dr. Gazi, M. Si.

M. Agung Rahmadi berhasil lulus dalam ujian promosi doktor dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1555 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(Randy Putra Alamsyah/JA)