36 Peserta Beasiswa Diktis Lolos Seleksi
Gedung SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH Online-Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama menetapkan sebanyak 36 dari 51 peserta program beasiswa studi doktor dinyatakan lolos seleksi. Mereka merupakan peserta yang diterima di progam doktor Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta.
Demikian siaran pers SPs UIN Jakarta yang diterima BERITA SEKOLAH pada 29 Juni 2016. Pengumuman kelulusan dillakukan pada 28 Juni 2016 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3601 Tahun 2016 tertanggal 24 Juni 2016.
SPs UIN Jakarta, menurut Ketua Program Doktor Didin Saepudin, sebelumnya telah menetapkan terdapat 51 calon peserta yang dinyatakan lolos seleksi internal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 peserta mengikuti seleksi di kampus SPs UIN Jakarta, sedangkan 10 peserta lain mengikuti seleksi di beberapa kampus perguruan tinggi keagamaan (PTK) di seluruh Indonesia.
“Dari hasil seleksi, kita (SPs UIN Jakarta, Red) telah menetapkan 51 calon peserta yang sudah diseleksi, baik melalui ujian tulis maupun wawancara. Namun, saat sejumlah nama tersebut dimajukan ke Kementerian Agama, yang diterima hanya 36 orang,” papar Didin.
Seleksi calon peserta penerima beasiswa studi program doktor dilakukan Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, pada 30-31 Mei 2016. Seleksi dilakukan secara nasional di sejumlah PTK.
Berdasarkan catatan, jumlah peserta penerima beasiswa studi doktor sesuai hasil seleksi nasional tahun 2016 sebanyak 441 orang. Mereka diterima di sejumlah PTK (antara lain UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, UIN Malang, UIN Makassar, UIN Palembang, UIN Aceh, UIN Surabaya, dan UIN Riau) serta beberapa perguruan tinggi umum (PTU) lain.
Seperti diberitakan, seleksi penerimaan calon beasiswa program doktor dalam nege-ri merupakan bagian dari “Program 5.000 Doktor” atau Minister of Religion Affar (MORA) Scholarship yang dicanangkan Kementerian Agama sejak dua tahun lalu. Program tersebut diperuntukkan bagi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan PTK dan pegawai negeri sipil (PNS) pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Beasiswa diberikan selama tiga tahun atau setara 6 semester untuk studi yang diambil di perguruan tinggi dalam negeri.
Pada tahun akademik 2016/2017 ini, jumlah peser-ta yang lolos seleksi berkas secara nasional mencapai 1.395 orang. Mereka kemudian mengikuti seleksi sesuai perguruan tinggi yang dituju di seluruh Indonesia serta diterima sesuai jumlah kuota yang tersedia di PTK/PTU masing-masing. (ns)