Adlan Fauzi Lubis teliti Kebijakan Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar ujian promosi doktor ke-1552 di Ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito., MA., pada tanggal 11 Juni 2024 dengan promovendus Adlan Fauzi Lubis.
Adlan Fauzi Lubis merupakan mahasiswa Program Studi Doktor Pengkajian Islam, konsentrasi Pendidikan Agama Islam. Adlan menulis disertasi yang berjudul: "Kebijakan Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus di Universitas Indonesia)". Melalui disertasinya, Adlan Fauzi Lubis menyatakan bahwa bentuk kebijakan Pendidikan Agama Islam yang digunakan di Universitas Indonesia bersifat top down sentralistik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Pada disertasinya tersebut, Adlan Fauzi Lubis menyatakan bahwa kebijakan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Indonesia bersifat top down sentralistik. Hal tersebut terlihat dari implementasi kebijakan yang lebih menitikberatkan pada pemenuhan tuntutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tinggi. Akibatnya kurang memperhatikan secara optimal ruang lingkup kebijakan PAI, termasuk kurikulum, kebijakan dosen, dan proses evaluasi. Selain itu juga kesetaraan penyelenggaraan PAI belum tercapai secara efektif dan maksimal.
Adlan Fauzi Lubis menyarankan bahwa bentuk kebijakan PAI di Universitas Indonesia sebaiknya bersifat button-up, akomodatif, dan demokrasi. Selanjutnya sebuah kebijakan harus mengedepankan bersifat demokratis sesuai dengan kebutuhan dosen dan mahasiswa. Selain itu, perlu adanya evaluasi bersama-sama terhadap pelaksanaan PAI di perguruan tinggi umum. Melakukan pengusulan kepada pemerintah untuk menambah bobot SKS pembelajaran PAI supaya hasil lebih optimal pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Promovendus memberikan analisis mengenai kebijakan PAI pada perguruan tinggi umum pada khususnya. Para pemangku kebijakan pendidikan seperti Kemendikbud Ristek dan Kemenag dapat menggunakan analisis disertasi ini untuk bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan pendidikan di perguruan tinggi. Kebijakan yang berkaitan dengan implementasi, persamaan hak, dan kewajiban.
Adlan Fauzi Lubis berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji. Bertindak sebagai ketua sidang Prof. Dr. Zulkifli, MA. Tim penguji Prof. Dr. Ratna Sari Dewi, M.Pd., Prof. Dr. Fauzan, MA., dan Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D. Promotor Prof. Dr. Abuddin Nata, MA. dan Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag.
Adlan Fauzi Lubis berhasil lulus dalam ujian promosi doktor dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1552 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(Endang Susanti/Farkhan Fuady/JA)