Burhanudin Hamdi Angkat Penelitian Inovasi Pembelajaran untuk Menghadapi Era Globalisasi
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian tesis ke-2688 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA pada Senin, 19 Februari 2024.
Kandidat Burhanudin Hamdi merupakan mahasiswa Program Magister program studi Pengkajian Islam, Konsentrasi Pendidikan Agama Islam berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul “Inovasi Pembelajaran di Pondok Pesantren Abul Barakat Wannafahat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah Lombok Tengah dengan predikat Sangat Memuaskan.
Dalam penelitian Burhanudin Hamdi, terungkap bahwa Pondok Pesantren Abul Barakat di Lombok Tengah melakukan inovasi pembelajaran untuk menghadapi era globalisasi dan memastikan kelangsungan mereka di tengah perubahan sosial yang tengah berlangsung. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (fieldresearch) yang dilakukan langsung ke lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Ujian tesis ini diketui oleh Kaprodi magister Hamdani, M.Ag, Ph.D, di bawah bimbingan Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, Suparto, M.Ed, Ph.D. Turut hadir sebagai penguji Dr. Suwendi, M.Ag, Dr. Bahrissalim, M.Ag, sebagai sekretaris sidang Dr. Rizqi Handayani, MA.
Salah satu upaya inovasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Abul Barakat di Lombok Tengah adalah memanfaatkan media pembelajaran dalam proses pendidikan, yang mencakup pendidikan multibahasa, dan dapat menjadi langkah yang berharga dalam mempersiapkan peserta didik untuk masa depan yang semakin global. Sehingga pesantren dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berlangsung saat ini yang menekankan tiga aspek inovasi dalam pendidikan Islam, yaitu metode pembelajaran, isi kurikulum, dan manajemen pendidikan. Transformasi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Abul Barakat ialah memadukan tradisi keilmuan Islam dengan perkembangan teknologi untuk memberikan pendidikan yang berimbang dan relevan bagi santri-santriwati di Era Modern.
Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar dewan penguji dan jawaban kandidat, dewan penguji menetapkan bahwa Burhanudin Hamdi lulus dengan predikat sangat memuaskan dan berhasil menjadi magister ke-1532 di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. (Zikraini/J)