Disertasi Ahmad Fuad Bahas Religiusitas sebagai Determinan Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Global Ikhwan di Indonesia
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar Ujian Promosi Doktor ke-1590 di ruang auditorium Prof. Dr. Suwito, MA, pada hari Jum’at, 30 Agustus 2024 dengan promovendus Ahmad Fuad.
Ahmad Fuad merupakan mahasiswa program doktor pengkajian Islam dengan konsentrasi Ekonomi Syariah. Ahmad Fuad menulis disertasi berjudul “Religiusitas Sebagai Determinan Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Global Ikhwan di Indonesia”.
Fuad menyatakan bahwa penelitiannya dimulai dari observasi terhadap banyaknya komunitas religius yang bercita-cita menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. Namun, upaya untuk mencapai tujuan ini seringkali terhambat oleh konflik internal. Selain itu, dukungan dari komunitas religius yang diharapkan dapat membantu anggotanya dalam menghadapi tantangan hidup seringkali tidak terlaksana karena kurangnya koordinasi antara pengelola komunitas dan para anggotanya.
Di sisi lain, Fuad juga menemukan bahwa komunitas religius sering kali harus menghadapi stigma negatif yang datang dari masyarakat luas. Stigma ini dapat berupa pandangan miring, kecurigaan, atau bahkan penolakan terhadap eksistensi komunitas tersebut, yang tentu saja sangat bertentangan dengan harapan mereka untuk diakui, dihormati, dan diterima sebagai bagian yang sah dari masyarakat. Stigma ini tidak hanya menghambat integrasi komunitas religius ke dalam masyarakat, tetapi juga mengikis kepercayaan diri dan semangat anggotanya dalam berkontribusi positif kepada lingkungan sekitar.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Fuad berfokus pada menganalisis bagaimana doktrin agama yang diterapkan oleh komunitas Global Ikhwan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kondisi ekonomi anggotanya. Dalam penelitiannya, religiusitas diperlakukan sebagai variabel independen yang mempengaruhi etos kerja, produktivitas, serta dukungan sosial, yang semuanya berperan sebagai mediasi untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas Global Ikhwan itu sendiri.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fuad menunjukkan bahwa religiusitas anggota komunitas Global Ikhwan serta penerapan doktrin agama secara signifikan berkontribusi terhadap perbaikan kondisi ekonomi jamaah. Hal ini terjadi melalui penguatan etos kerja, peningkatan produktivitas, dan pengokohan dukungan sosial di antara para anggotanya. Nilai-nilai religius ini mendorong anggota untuk bekerja lebih keras dan saling mendukung dalam usaha kolektif yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan ekonomi bersama.
“Penelitian ini menyelidiki peran religiusitas sebagai determinan utama dalam pemberdayaan ekonomi komunitas Global Ikhwan di Indonesia. Disertasi ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai religius mempengaruhi aktivitas ekonomi, produktivitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan dalam komunitas tersebut, serta menyoroti dampak religiusitas dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan ekonomi” ujar Ahmad Fuad pada sesi penyampaian thesis statement.
Ahmad Fuad berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM, dan Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Zulkifli, MA., Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag, Prof. Dr. Muhammad Bin Said, Prof. Dr. Abd. Wahid Hasyim, M.Ag, dan Prof. Dr. Kadir, M.Pd.
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Ahmad Fuad dinyatakan lulus dalam ujian disertasi dengan predikat sangat memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1590 dalam bidang Pengkajian Islam pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Kombang Siregar/Suwendi/JA)