Diskusi Rutin Bahas Strategi Menyusun Artikel Ilmiah
Gedung Perpustakaan Riset Pascasarjana, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta menyelenggarakan diskusi rutin dengan tema “Strategi Menyusun Artikel Ilmiah”. Kegiatan digelar secara hybrid di lantai 3 gedung Perpustakaan Riset Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, pada Selasa (28/5/2024), yang didukung oleh Klub Riset Bildung dan Perpustakaan Riset SPS UIN Jakarta. Diskusi yang ke-13 ini menghadirkan narasumber Dr. Suwendi, M.Ag, dosen SPs UIN Jakarta sekaligus pendiri Klub Riset Bildung.
Dalam dunia akademis, publikasi artikel ilmiah merupakan salah satu indikator utama keberhasilan seorang peneliti. Namun, menyusun artikel ilmiah yang berkualitas tidaklah mudah dan memerlukan strategi yang terstruktur. “Kunci dalam sebuah penulisan itu ada beberapa poin penting yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Pertama, harus menyegerakan dalam menentukan topik yang spesifik sesuai dengan bidangnya lalu tetapkan deadline target penulisan. Kedua, memperbanyak membaca buku dan jurnal, namun dalam mencari buku atau mereview jurnal harus memiliki nilai atau kredibilitasnya diakui oleh para akademisi dan penerbitnya yang tak perlu dipertanyakan lagi.
Dr. Suwendi, M.Ag juga menyebutkan bahwa sebuah artikel yang baik harus memenuhi setidaknya 4 (empat) kriteria. Pertama, novelty atau temuan baru. Dalam sebuah penelitian, sebaiknya dilakukan pemetaan di mana letak perbedaaan antara tulisan peneliti dengan artikel-artikel yang lain. Kedua, orisinalitas atau karya asli sang penulis. Orisinalitas itu bukan karya copy-paste dari sejumlah literatur atau tautan semata, tetapi hasil bacaan dari sejumlah pustaka itu kemudian direkonstruksi ke dalam tulisan dengan bahasa sang penulis. Tentu, hal Ini lebih baik. Ketiga, berbasis metodologi. Metodologi adalah salah satu langkah atau rute dalam penulisan yang di dalamnya terdapat cara untuk menjumpai sebuah kebenaran yang ia teliti. Jika tidak adanya metode maka langkah-langkahnya akan sedikit tidak terlalu jelas, karena dalam setiap penulisan atau tujuan memiliki langkahnya masing-masing. Keempat, menghindari kesalahan hingga pada aspek teknis. Bagaimana penulisan yang tepat dan benar, baik dalam sisi penyampaian penulisan, susunan kata, kata sambung, dan kalimat, maupun dalam membuat paragraf.
Pembahasan tema ini sangat menarik dan krusial bagi mahasiswa UIN Jakarta. Sebab, banyak akademisi yang kesulitan merealisasikan penulisan jurnal secara benar. Dr. Suwendi, MA.g menyoroti kepentingan pembahasan tema ini harus dilaksanakan dan memastikan kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan diskusi dapat melakukan publikasi jurnal sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan. Selain itu Dr. Suwendi MA.g juga membahas trik cepat agar publikasi jurnal segara di-approvel oleh pihak pengelola jurnal.
Di akhir sesi, moderator diskusi, M. Fawaid, menyimpulkan langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh para peneliti untuk menghasilkan artikel ilmiah sehingga dapat diterima di jurnal. Pertama, pemilihan topik yang relevan dan merumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik adalah langkah awal yang krusial. Peneliti harus mengidentifikasi bidang minat mereka dan melakukan tinjauan literatur untuk menemukan celah penelitian yang dapat diisi. Pertanyaan penelitian yang jelas akan menjadi panduan dalam keseluruhan proses penelitian dan penulisan. Selanjutnya, perencanaan penelitian yang matang harus dilakukan. Peneliti perlu menentukan metodologi yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan, apakah kualitatif, kuantitatif, atau campuran. Selain itu, rencana pengumpulan dan analisis data juga harus disusun dengan teliti untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Menyusun struktur artikel ilmiah yang baik merupakan langkah berikutnya. Artikel ilmiah umumnya terdiri dari beberapa bagian utama: judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan literatur, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan. Setiap bagian harus disusun dengan rapi dan jelas, mengikuti format dan pedoman yang ditetapkan oleh jurnal yang dituju. Penulisan draf artikel harus dilakukan dengan pendekatan yang sistematis.
Klub Riset Bildung secara berkala menggelar diskusi seputar penelitian dan penulisan ilmiah sebagai wujud komitmen dalam mendukung pengembangan kemampuan riset di kalangan mahasiswa dan akademisi. Kegiatan ini digelar setiap hari Selasa di Gedung Perpustakaan Riset SPS UIN Jakarta yang menjadi wadah bagi peserta untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan riset, sambil berharap akan ada inovasi dalam diskusi-diskusi mendatang. Acara ini ditutup dengan harapan agar diskusi tadi bisa memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di lingkungan akademis. (Siti Rohwati/Suwendi/JA)