Dr. Taher Mohammad T. Jari Ungkap Impact Google Meet dalam Pengajaran Linguistik Arab
Dr. Taher Mohammad T. Jari Ungkap Impact Google Meet dalam Pengajaran Linguistik Arab

Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian disertasi doktor ke-1540 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA pada Selasa, 26 Maret 2024 dengan promovendus Taher Mohammad T. Jari.

Taher Mohammad merupakan mahasiswa Program Studi Doktor Pengkajian Islam, konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab. Ia menulis disertasi berjudul أثر تطبيق فوقل ميت في تعليم اللغة العربية للناطقين بغيرها: دراسة وصفية على طلاب معهد العلوم الإسلامية والعربية بجاكرتا”. 

Ujian promosi doktor ini diketuai oleh Ketua Program Doktor Pengkajian Islam yang sekaligus merangkap penguji, Prof. Dr. JM Muslimin, MA, dengan Penguji: Prof. Dr. H.D Hidayat, MA; Prof. Dr. Achmad Satori Ismail, MA; Prof. Dr. lik Arifin Mansurnoor, MA; dan sebagai promotor Prof. Dr. Abuddin Nata, MA; Prof. Ahmad Thib Raya, MA, dan Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA.

Penelitian yang ditulis oleh Taher Mohammad ini menemukan gap dalam risetnya. Dalam temuannya terungkap bahwa jenis aplikasi elektronik google meet memiliki impact (pengaruh) bagi para penutur non-Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) dalam 2 hal, yaitu linguistik dan sosial. Apalagi, Arab Saudi merupakan salah satu negara pertama yang memelopori dunia teknologi pendidikan, hal ini terbukti dengan keterikatan Universitas Imam Muhammad bin Saud di Riyadh dengan LIPIA Jakarta yang menyelanggarakan poses pendidikan melalui aplikasi teknologi pendidikan. 

Taher Mohammad juga menyebutkan adanya syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pelajar sebagai unsur penting dalam sistem pembelajaran, misalnya ketika aplikasi ini digunakan cukup masif saat wabah COVID-19 melanda.

Setidaknya, Taher Mohammad mengungkap 3 temuan dalam penelitiannya: pertama, tidak ada pengaruh penggunaan aplikasi Google Meet dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para pelajar yang mempelajari bahasa Arab bagi penutur non-Arab pada jurusan Linguistik LIPIA Jakarta, di mana tingkat signifikansinya mencapai 0,83%, sedangkan pengaruh penggunaan aplikasi Google Meet dalam meningkatkan keterampilan pengajaran bahasa Arab pada penutur non-Arab di jurusan Linguistik LIPIA Jakarta signifikansinya mencapai 0,0%, yaitu kurang dari 0,5%.

Aplikasi Google Meet memiliki sejumlah keunggulan dan keistimewaan dalam menunjang pembelajaran bahasa Arab bagi penutur non-Arab jurusan Linguistik LIPIA Jakarta, seperti kemudahan penggunaan, meskipun terdapat beberapa kendala, terutama ketidakmampuan sebagian para pelajar untuk mendapatkan gadget. 

Ketiga, hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya mengenai adanya permasalahan yang dihadapi dalam penerapan perangkat elektronik dalam pembelajaran, juga sejalan dengan penelitian yang mendukung teori e-learning dan peran positifnya.

Taher Mohammad T Jari berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji, dan berhak memperoleh gelar doktor ke-1540 di bidang pengkajian Islam dengan predikat sangat memuaskan. (Tiara/JA)