Eiman Massud S Elkoshli, Mahasiswa Asal Libya Berhasil Menjadi Magister ke-2701 SPs
Eiman Massud S Elkoshli, Mahasiswa Asal Libya Berhasil Menjadi Magister ke-2701 SPs

Gedung SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian tesis ke-2701 atas nama Eiman Massud S Elkoshli secara daring pada Selasa, 27 Februari 2024.

Eiman Massud S Elkoshli, perempuan asal Tripoli, Libya. Ia adalah mahasiswa program studi Magister Pengkajian Islam konsentrasi Ekonomi Islam. Ia berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul (أدوات التمويل الإسلامي ودورها في رفع ربحية المصرف (دراسة على بنك معاملات-إندونيسيا ٢٠١١-٢٠٢١)) "Alat Pembiayaan Islam dan Perannya dalam Meningkatkan Profitabilitas Bank (Studi pada Bank Muamalat - Indonesia 2011-2021)" dengan predikat Sangat Memuaskan.

Ujian tesis dipimpin oleh Dr. Rizqi Handayani, MA dan diuji oleh Prof. Dr. Desmadi Saharuddin, MA; Prof. Dr. JM Muslimin, MA; dan Mohammad Adnan, LL.M, Ph.D

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh Eiman adalah untuk mengetahui tingkat dan indikator perubahan pada murabahah, mudarabah, dan musyarakah dalam Bank Muamalat di Indonesia, mengetahui dan menganalisis pengaruh murabahah, mudarabah, dan musyarakah terhadap profitabilitas Bank Muamalat; serta mengetahui dan menganalisis alat pembiayaan (murabahah, mudarabah, musyarakah) yang paling berpengaruh terhadap profibilitas Bank Muamalat.

Populasi dan sampel dalam penelitian adalah Bank Muamalat di Indonesia dalam rentang waktu 11 tahun (berdasarkan data perbankan yang dipublikasikan pada laporan tahunan pada tahun 2011 s.d. 2021).

Berdasarkan penelitiannya, ia berhasil mendapatkan tiga temuan penting, yaitu: Pertama, penolakan terhadap hipotesis pertama yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan dan perkembangan positif pada murabahah, mudarabah, dan musyarakah pada Bank Muamalat selama 11 tahun terakhir pada periode 2011 hingga 2021.

Kedua, validitas hipotesis kedua yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan statistik pembiayaan murabahah dengan tingkat signifikansi (0,008) dan mudarabah (0,015) terhadap rentabilitas bank Muamalat di Indonesia selama 11 tahun terakhir pada periode 2011 hingga 2021, lebih tinggi dari tingkat signifikansi (0,05) kecuali pembiayaan musyarakah.

Ketiga, validitas hipotesis ditunjukkan dari hasil perbandingan antar alat pembiayaan bahwa murabahah dianggap memiliki pengaruh paling signifikan terhadap tingkat profitabilitas Bank Muamalat selama sepuluh tahun terakhir, dan memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai sebesar (2,144), pembiayaan melalui mudarabah dengan nilai (1,951), dan pembiayaan melalui musyarakah dengan nilai yang lebih kecil yakni (1,951).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eiman, ia menyarankan agar:

  1. Mendukung alat pembiayaan seperti Murabahah, Musyarakah, dan Mudarabah. Berupaya melaksanakan alat pembiayaan ini dengan cara yang benar, mengatasi segala kendala yang mungkin dihadapi, serta memperluas cakupannya dalam berbagai bidang yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi.
  2. Memperhatikan pembiayaan mudarabah, mengingat murabahah dan musyarakah telah memiliki perhatian yang cukup besar dan berkembang seiring berjalananya waktu. Maka penting untuk melakukan pencegahan terhadap hal yang mungkin menghambat pembiayaan (mudharabah) ini.
  3. Berusaha untuk mengembangkan musyarakah, mengatasi kesulitan yang dihadapi, serta merencanakan sesuatu yang dapat memberikan keutungan dengan melakukan studi lebih lanjut untuk menyempurnakan berbagai alat pembiayaan ini.

Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar dewan penguji dan jawaban kandidat, dewan penguji  menetapkan bahwa Eiman Massud S Elkoshli lulus dengan predikat sangat memuaskan dan berhasil meraih gelar Magister Pengkajian Islam ke-2701 di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. (Nabila HZ/Suwendi/J)