M. Nasir Angkat Preferensi Politik Keagamaan, Islamic Branding, dan Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Ritel di Kota Depok Jadi Magister ke-2693 SPs
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian tesis ke-2693 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA pada Jum’at, 23 Februari 2024, dengan kandidat M. Nasir
Kandidat M. Nasir merupakan mahasiswa program studi magister pengkajian Islam, konsentrasi Pemikiran Islam. M. Nasir telah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul “Preferensi Politik Keagamaan, Islamic Branding, dan Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Ritel di Kota Depok” Dengan predikat yudisium sangat memuaskan.
Dalam temuan penelitian tesis M. Nasir, dari beberapa penelitian yang telah diuraikan dalam tesis ini, terdapat kesamaan antara satu penelitian dengan yang lainnya. Namun, dalam tesis ini menggabungkan variabel politik dan variabel ekonomi untuk melihat pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini berfokus pada pengaruh preferensi politik dan Islamic branding dalam aktivitas perdagangan, seperti promosi, nama produk, simbol-simbol, dan lainnya di Kota Depok.
Ujian tesis ini diketuai oleh Wakil Direktur SPs UIN Jakarta, Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA, di bawah bimbingan para promotor yaitu Prof. Nur Hidayah, S.Ag, SE, MA, MA, Ph.D. Turut hadir sebagai tim penguji Dr. Riris Aishah Prasetyowati, SE, MM, dan Prof. Dr. Desmadi Saharuddin, MA., dan Dr. Idris Thaha, M.Si.
Kandidat M. Nasir menjelaskan dalam tesisnya meskipun banyak orang cenderung terpengaruh oleh branding Islam dan mempertimbangkan untuk membeli produk dengan branding tersebut, tidak semua dari mereka mau membeli produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian orang yang disurvei mungkin termasuk pembeli yang rasional, yang tetap memperhitungkan harga dan faktor-faktor lain seperti pelayanan dan lokasi saat memutuskan untuk membeli.
Rekomendasi atau pandangan tokoh juga dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Misalnya, jika seorang tokoh agama secara terbuka mendukung atau menentang suatu partai politik atau merek tertentu, hal itu dapat memengaruhi sikap para pengikutnya. Hal yang sama berlaku sebaliknya, seperti yang terlihat dalam kasus boikot produk Israel selama konflik dengan Palestina.
Preferensi politik dan branding Islam bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Faktor lain seperti kualitas produk, rasa, pelayanan, pengalaman pelanggan, dan dukungan dari tokoh publik juga diyakini memiliki peran penting dalam memengaruhi keputusan pembelian.
Tesis ini menghasilkan temuan/teori mengenai preferensi politik dan Islamic branding memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk ritel di Kota Depok. Namun, pengaruh dari variabel Islamic Branding diprediksi lebih kuat daripada pengaruh variabel Preferensi Politik. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian memberikan cukup bukti untuk menolak hipotesis nul yang menyatakan tidak adanya efek atau pengaruh dari kedua variabel tersebut.
Dalam ujian tesis, M. Nasir berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. M. Nasir merupakan Magister ke-2693 SPs UIN Jakarta. (Faisal/RFA/J)