Seminar Nasional, Menyegarkan Kajian Islam Interdisiplin
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Nasional bertajuk "Menyegarkan Kajian Islam Interdisiplin: Tren Terkini, Tantangan, dan Kontribusinya". Acara yang berlangsung di Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA ini dihadiri oleh 84 peserta, terdiri dari 67 penyaji makalah dan 17 partisipan. Seminar ini menjadi wadah diskusi penting bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dalam bidang kajian Islam.
Seminar dibuka oleh Direktur SPs, Prof. Dr. Zulkifli, MA, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kajian Islam interdisiplin dalam menghadapi tantangan zaman. Turut hadir Wakil Direktur Prof. Yusuf Rahman, MA, dan Kaprodi Magister Pengkajian Islam Hamdani, M.Ag, Ph.D, Sekretaris Prodi Magister Pengkajian Islam Dr. Rizqi Handayani, MA. Acara ini terbagi menjadi dua sesi utama, yaitu sesi panel dan sesi paralel, yang masing-masing menawarkan perspektif dan pembahasan yang mendalam.
Sesi panel menampilkan tiga narasumber yaitu, Prof. Dr. Media Zainul Bahri, MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka sesi dengan materi "Research and Human Interest: Negotiating Values and Interests in Contested Academic", membahas tentang pentingnya menyeimbangkan nilai dan kepentingan dalam penelitian akademis.
Selanjutnya, Dr. Ahmad Suaedy, MA.Hum dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Jakarta, memaparkan materi tentang "Studi Islam Nusantara dan Asia Tenggara: Menggagas Orientasi Studi Wilayah Islam (Islamic Area Studies) di Indonesia". Beliau mengajak para peserta untuk menggali lebih dalam kekayaan kajian Islam di wilayah Nusantara dan Asia Tenggara.
Narasumber ketiga, Haula Noor, Ph.D dari Universitas Islam Internasional Indonesia, menyampaikan materi "Islamic Studies in a Changing World: Approaches and Current Trends". Beliau membahas tentang tren terkini dan pendekatan baru dalam studi Islam di tengah perubahan dunia yang pesat. Sesi panel ini dimoderatori oleh Ulpah Andayani, S.Ag, SS, M.Hum, yang berhasil memandu diskusi dengan lancar dan interaktif.
Sesi paralel memberikan kesempatan bagi 67 penyaji makalah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka. Berbagai topik kajian Islam interdisiplin dibahas, mencerminkan keragaman dan kedalaman penelitian yang dilakukan oleh para peserta. Sesi ini menjadi ajang pertukaran ide dan pengetahuan yang sangat berharga.
Seminar Nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kajian Islam interdisiplin di Indonesia. Para peserta mendapatkan wawasan baru dan inspirasi untuk terus mengembangkan penelitian dan pemikiran dalam bidang ini.(JA)