Gedung SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH Online – Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta, Kamis (16/2/2017), melepas 15 sarjana baru lulusan tahun akademik 2016/2017. Pelepasan yang sekaligus perpisahan tersebut digelar secara sederhana di Ruang Teater gedung SPs UIN Jakarta.

Turut hadir Ketua Program Doktor Prof Dr Didin Saepuddin dan Ketua Program Magister Dr JM Muslimin.

Sarjana baru yang dilepas terdiri atas 7 program doktor (S3) dan 8 program magister. Mereka merupakan lulusan dengan tahun angkatan yang bervariasi serta berbagai konsentrasi bidang kajian. Sedangkan sarjana terbaik untuk Program Magister (S2) adalah Adeni dengan IPK 3.71 Kumlaude dan Program Doktor (S3) Umdatul Hasanah dengan IPK 3.70 Kumlaude.

Masykuri dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat disertai harapan agar para lulusan SPs UIN Jakarta tetap menjaga nama baik almamater dan dapat mengabdikan ilmunya di masyarakat. Ia juga meminta agar para lulusan terus meningkatkan wawasan akademiknya dengan banyak belajar di tempat tugas masing-masing.

“Belajar itu tak mengenal waktu dan usia. Jadi, teruslah belajar sehingga ilmunya berkembang dan tidak tertinggal oleh kemajuan zaman,” katanya.

Pada bagian lain, Masykuri juga mengatakan bahwa peminat masuk SPs UIN Jakarta hingga kini terus mengalami peningkatan. Namun, peminat yang besar itu tidak dapat ditampung seluruhnya mengingat kuota yang terbatas. Karena itu, setiap diadakan seleksi, hanya yang memenuhi syarat saja yang diterima dan sesuai target kuota yang ditetapkan.

“Kita maunya menerima banyak. Tapi karena daya tampung yang terbatas jadi tidak kita terima semuanya,” ujarnya.

Pada seleksi calon mahasiswa baru semester genap ini saja, kata Masykuri, SPs UIN Jakarta hanya meloloskan 78 peserta, terdiri atas Program Magister sebanyak 52 peserta dan Program Doktor sebanyak 26 peserta. Padahal yang mendaftar pada masing-masing program jumlahnya lebih dari itu.

“Jadi, para peminat SPs UIN Jakarta yang besar itu harus bersaing ketat satu sama lain,” ujarnya.

Seusai acara pelepasan, beberapa peserta kemudian diminta untuk menyampaikan testimoninya. Setelah itu mereka mengadakan foto bersama dengan pimpinan SPs UIN Jakarta. (sf/ns)