Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (SPs UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan dari perwakilan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang pada Selasa, 29 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas penyesuaian kurikulum Prodi-prodi Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Islam.

Bertempat di Ruang Teater, pertemuan ini dihadiri oleh Direktur SPs, Prof. Dr. Zulkifli, MA, didampingi oleh Wakil Direktur Prof. Yusuf Rahman, MA, Kaprodi Doktor Prof. Dr. JM. Muslimin, MA, Kaprodi Magister Hamdani, M.Ag, Ph.D, Sekretaris Program Studi Magister Dr. Rizqi Handayani, MA, dan Kepala Subbagian Tata Usaha Afif Ahmad Faisal, ST, MM. Sementara itu, perwakilan dari Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang terdiri dari Wakil Direktur, Drs. Sarwan, MA, P.D, didampingi Kaprodi, Sekprodi magister dan doktor.

Direktur SPs menyambut hangat kedatangan delegasi dari UIN Padang. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pascasarjana UIN Padang untuk melakukan studi banding ke SPs UIN Jakarta. "Kunjungan ini merupakan bentuk sinergi antar perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana di Indonesia," ujar Direktur SPs.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur SPs memberikan paparan komprehensif mengenai penerapan kurikulum di SPs UIN Jakarta yang telah disesuaikan dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Paparan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perumusan capaian pembelajaran lulusan, pengembangan mata kuliah, hingga mekanisme evaluasi pembelajaran.

Wakil Direktur Pascasarjana UIN Padang, Drs. Sarwan, MA, Ph.D, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari SPs UIN Jakarta. Beliau menjelaskan alasan memilih SPs sebagai rujukan dalam upaya penyesuaian kurikulum. "SPs memiliki reputasi yang baik dalam bidang pendidikan pascasarjana, sehingga kami berharap dapat banyak belajar dari pengalaman Bapak/Ibu sekalian," ungkapnya.

Beberapa Kaprodi dari Pascasarjana UIN Padang mengajukan pertanyaan terkait berbagai aspek penyusunan kurikulum baru, seperti pengembangan mata kuliah berbasis kompetensi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta mekanisme penjaminan mutu. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban yang komprehensif dari pimpinan SPs.

Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, di akhir acara dilakukan penandatanganan perjanjian kesepahaman antara SPs UIN Jakarta dan Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Perjanjian ini mengenai kerja sama dalam bidang akademik, khususnya terkait dengan penyesuaian kurikulum dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kedua pascasarjana untuk menjalin kerja sama yang lebih baik di masa depan. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana di Indonesia. (JA)