SPs UIN Siap Dukung Universitas Riset
Syahida Inn, BERITA SEKOLAH Online – Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta bertekad akan memperkuat diri sebagai sekolah berbasis riset. Hal itu untuk mendukung terlaksananya pencanangan program UIN Jakarta sebagai universitas riset.
Hal itu dikatakan Direktur SPs UIN Jakarta Prof Dr Masykuri Abdillah saat membuka Rapat Kerja Pimpinan SPs UIN Jakarta di Syahida Inn pada 28 januari 2016. Rapat dihadiri Asisten Direktur Bidang Akademik Prof Dr Didin Saepuddin, Asisten Direktur Bidang Administrasi Umum dan Kemahasiswaan Dr JM Muslimin, serta sejumlah staf SPs UIN Jakarta.
Menurut Masykuri, dari segi sumber daya manusia, SPs UIN Jakarta memiliki potensi besar dan peran strategis dalam memgembangkan berbagai riset ilmiah di universitas. Mereka juga memiliki tradisi riset yang baik seiring dengan orientasi pendidikan di SPs UIN Jakarta yang lebih menekankan pada aspek riset.
“Hal ini berbeda dengan kuliah mahasiswa S1 yang tradisinya risetnya masih lemah dan semata untuk pembejalaran. Sebaliknya, mahasiswa pascasarjana, baik program S2 maupun S3, pembelajaran sepenuhnya difokuskan pada kegiatan riset di lapangan,” tandasnya.
Saat ini, tambah dia, UIN Jakarta sudah siap menjadi universitas riset unggulan. Hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya anggaran penelitian dari tahun ke tahun. Namun, Masykuri juga mengakui bahwa anggaran penelitian yang dialokasikan baru sebatas untuk kegiatan riset dosen, bukan SPs UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan berbasis riset.
Meski demikian, Masykuri berharap dan optimis bahwa ke depan SPs UIN Jakarta akan menjadi lembaga pendidikan unggulan yang diperhitungkan, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Hal itu sesuai dengan tema rapat kerja tahun ini, yakni “Peningkatan Profesionalisme dan Akuntabilitas Menuju Kinerja SPs UIN Jakarta yang Unggul”.
“Kita terus berbenah diri agar tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat,” katanya.
Rapat kerja selain mengavaluasi kinerja tahun 2015, juga membahas mengenai rencana strategis program SPs UIN Jakarta tahun 2016. Rapat kerja ini juga diisi dengan pemaparan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Prof Dr Arif Sumantri dan Kepala Bagian Tata Usaha FKIK Drs Sadeli mengenai mekanisme pelaksanaan anggaran serta teknik-teknik penyusunan anggaran yang efektif.
“Kita ingin ada harmonisasi antara SPs UIN Jakarta dan FKIK terkait soal aturan pembayaran honorarium dosen dan pelaksanaan anggaran,” ujar Reto Wulansari, MSi, Kepala Sub Bagian Akademik dan Administrasi Umum SPs UIN Jakarta. (jns)