Teliti Etika Bisnis Muslim Tionghoa Lampung, Diana Ambarwati Raih Gelar Doktor ke–1589
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Dominasi sektor perekonomian dan bisnis oleh etnis Tionghoa hampir diseluruh wilayah di provinsi Lampung. Secara kuantitas populasi orang Tionghoa Lampung tidaklah banyak, tapi ada empat perusahaan besar di Lampung telah menguasai pasar nasional maupun internasional. Kesuksesan bisnis mereka ini banyak dipengaruhi oleh nilai confusius yang dianutnya.
Hal itu disampaikan Diana Ambarwati pada ujian promosi doktor bidang Ekonomi Islam, Program Studi Doktor Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (30/08/2024).
Dalam disertasi yang berjudul "Etika Bisnis Muslim Tionghoa Lampung Perspektif Islam dan Akulturasi Budaya". Diana menganalisis nilai-nilai bisnis muslim Tionghoa Lampung, diantara yang dilihatnya adalah kesungguhan dan sikap pantang menyerah, jujur dalam berbisnis, menjaga loyalitas, dll.
Selain itu, Diana juga menyampaikan bahwa berbisnis muslim Tionghoa itu berbeda dengan non muslim. Diana menambahkan, setiap memulai bisnis dimulai dengan membangun Masjid/Musala, Sholat dan Zikir sebagai ritual pengakuan kesalahan, halal produk dan halal cara sangat diperhatikan.
Perilaku seperti ini hanya dilakukan oleh muslim Tionghoa, sebab menurutnya etika bisnis Tionghoa tidak mengenal halal dan haram dalam berbisnis.
Jelasnya, bahwa model bisnis muslim Tionghoa merupakan hasil akulturasi budaya muslim Tionghoa. Diana menggambarkan dengan tiga pilar lapisan, lapisan pertama sebagai dasar atau fondasi yakni nilai ketuhanan dan nilai kehalalan serta diikuti dengan niat dan kesungguhan. Selanjutnya bagian pilar penyangga, terdiri dari kejujuran, manajemen waktu, sedekah, ta'awun dan takaful. Bagian atap sebagai tujuan dari bisnis sendiri yakni bisnis yang sukses dan beretika.
Diana menyatakan bahwa penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang etika bisnis muslim Tionghoa Lampung. Tambahnya, penelitian ini juga akan menambah literatur kajian tentang muslim Tionghoa Lampung terutama pada kajian etika bisnis yang menjadi tata titi muslim Tionghoa dalam menajalankan bisnisnya.
Hasil penelitian ini, etika bisnis muslim Tionghoa Lampung yang bertumpu pada konfusianisme yang universal sebagian besar tidak bertentangan, bahkan saling menguatkan dengan etika bisnis Islam, dan etika bisnis muslim Tionghoa mampu berakulturasi dengan budaya Lampung. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi organisasi sosial masyarakat, sehingga dapat berperan dalam meningkatkan iklim bisnis yang beretika di Lampung.
Diana berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian yang diadakan secara luring dibawah bimbngan Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, MSPD, Prof. Euis Amalia, M.Ag dan Prof. Dr. Desmandi saharuddin, MA dan diuji di hadapan dewan penguji terdiri dari, Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, MSPD, Prof. Euis Amalia, M.Ag, Prof. Dr. Desmandi saharuddin, MA, Prof. Dr. M. Ikhsan Tanggok, M.Si, Prof. Jajang Jahroni, MA, Ph.D dan Prof. Dr. Kamarusdiana, MH.
Diana Ambarwati berhasil lulus dalam ujian promosi doktor dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1589 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Randy Putra Alamsyah/JA)