Teliti Mazhab Ukhuwah dalam Pemikiran Jalaluddin Rakhmat, Edomi Saputra menjadi doktor ke-1545
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (SPs UIN Jakarta) menggelar ujian promosi doktor ke-1545 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA pada Senin, 29 April 2024.
Edomi Saputra merupakan Mahasiswa Program Doktor Pengkajian Islam, Konsentrasi Pemikiran Islam, menulis disertasi dengan judul “Mazhab Ukhuwah dalam Pemikiran Jalaluddin Rakhmat” dengan promotor Prof. Dr. Zulkifli, M.A. (sekaligus ketua sidang), Prof. Dr. Media Zainul Bahri, M.A., dan Dr. Usman Syihab, MA. Disertasi diujikan di hadapan dewan penguji yang diketuai oleh Prof. Dr. Zulkifli, M.A., dengan sekretaris penguji Dr. Maswani, M.A. serta penguji Prof. Dr. Jajat Burhanudin, MA, Prof. Jajang Jahroni, MA, Ph.D dan Prof. Ismatu Ropi, MA, Ph.D.
Promovendus meneliti pemikiran cendekiawan muslim kontemporer Indonesia khususnya berkaitan dengan mazhab Ukhuwah yaitu Jalaluddin Rakhmat. Mazhab Ukhuwah yakni sebuah pemahaman keislaman yang berorientasi pada persatuan ummat. Mazhab ini mengusung cinta damai, mengedepankan akhlak dan menghindari perdebatan fiqih atau pun politik aliran tertentu. Kehadiran Mazhab Ukhuwah ini diperlukan untuk menjembatani atau mendekatkan antara berbagai mazhab yang ada (ukhuwah Islamiyah).
Berkaitan dengan mazhab ukhuwah dan Jalaluddin Rakhmat promovendus mengatakan “Ide Mazhab Ukhuwah tersebut kontraproduktif dengan kecenderungan Rakhmat pada fikih Syiah”
Konsepsi mazhab ukhuwah ini terbagi menjadi lima konsep yaitu non sektarianisme, mazhab cinta, dahulukan akhlak di atas fiqh, pluralisme agama dan Islam madani. Sedangkan genealogi mazhab ukhuwah yaitu Imam ‘Ali penegak mazhab ukhuwah, mazhab ‘Umari dan Mazhab ‘alawi, serta Islam ‘Alawi dan Islam ‘Umawi.
Sisi lain dari mazhab ukhuwah menurut promovendus yaitu “Mazhab Ukhuwah yang diwacanakan Rakhmat beririsan dengan kecaman yang dilancarkannya terhadap para sahabat. Mereka yang dikecam itu adalah para sahabat yang secara politik berseberangan dengan ‘Alî bin Abi Thalib.”
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Edomi Saputra lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Edomi Saputra merupakan doktor ke-1545 dalam bidang Pengkajian Islam, konsentrasi Pemikiran Islam, pada program doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Farkhan Fuady/JA)