Temukan Pengembangan Instrumen Ukur Model Ketahanan Keluarga Muslim Perspektif Hadis, Iif Fikriyati Ihsani Berhasil Raih Gelar Doktor ke-1583
Temukan Pengembangan Instrumen Ukur Model Ketahanan Keluarga Muslim Perspektif Hadis, Iif Fikriyati Ihsani Berhasil Raih Gelar Doktor ke-1583

Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian promosi doktor ke-1583 di ruang auditorium Prof. Dr. Suwito, MA, pada Rabu, 28 Agustus 2024 dengan promovenda Iif Fikriyati Ihsani.

Iif Fikriyati Ihsani mahasiswi program doktor Pengkajian Islam dengan konsentrasi Hadis dan Tradisi Kenabian. Iif Fikriyati Ihsani menulis disertasi berjudul “Pengembangan Instrumen Ukur Model Ketahanan Keluarga Muslim Perspektif Hadis”.

Instrumen ketahanan keluarga muslim merupakan instrumen pengukuran dengan perspektif ajaran Islam untuk membantu membaca kondisi keluarga muslim dalam mengelola krisis serta meningkatkan ketahanan mereka dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.

Instrumen ketahanan keluarga muslim yang menggunakan hadis sebagai landasan konseptual dan operasional pengukuran. Hal ini menjadikan dimensi dan indikator dalam pengukuran memenuhi kebutuhan keluarga muslim dalam mempertahankan keluarga selaras dengan ajaran Islam.

Menurut Iif, ketahanan keluarga muslim dapat diukur menggunakan empat dimensi ketahanan. Pertama, ketahanan ekonomi dengan indikator pengukuran kualitas pendapatan, kualitas pekerjaan, pendidikan, dan kualitas investasi. Kedua, ketahanan nasab dengan indikator pengukuran kualitas status sosial, kualitas identitas, kualitas karakter, dan kualitas tradisi. Ketiga, ketahanan fisik dengan indikator pengukuran kualitas penampilan, kualitas kesehatan, kualitas lingkungan dan intimasi. Dan keempat, ketahanan beragama dengan indikator pengukuran kualitas dimensi nasab, dimensi keyakinan, ketaatan, perilaku, dan moderasi.

Berdasarkan hasil pengujian terhadap validitas item dan reliabilitas instrumen telah menghasilkan alat ukur ketahanan keluarga muslim yang dapat digunakan sebagai alat intervensi dalam terapi pasangan, konseling pernikahan, dan peningkatan kapasitas keluarga muslim di Indonesia.

“Disertasi ini sangat luar biasa, dan anda sebagai promovenda harus bangga atas pencapaian ini, karena berhasil mengkonstruksi sebuah definisi baru yang diambil dari kurang lebih 82 hadis yang biasanya kajian seperti ini berkiblat pada teori-teori barat.” puji Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag selaku promotor sekaligus penguji dalam ujian promosi Iif.

Iif Fikriyati Ihsani berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Said Agil Munawwar, MA, Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag, dan Dr. Gazi, M.Si di hadapan para penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag, Dr. Gazi, M.Si, Prof. Kusmana, MA, Ph.D, Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si, dan Prof. Dr. Abd. Wahid Hasyim, M.Ag. 

Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovenda, tim penguji menetapkan bahwa Iif Fikriyati Ihsani dinyatakan lulus dalam ujian promosi doktor dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1583 dalam bidang pengkajian Islam pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Nurul Afifah/Hafidhoh/JA)