Tesis Farkhan Fuady Kupas Epistemologi Mehdi Hairi Yazdi
Tesis Farkhan Fuady Kupas Epistemologi Mehdi Hairi Yazdi

Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ujian tesis  ke-2713 di ruang Teater pada Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB dengan kandidat Farkhan Fuady.

Farkhan Fuady merupakan mahasiswa program magister Pengkajian Islam dengan konsentrasi Pemikiran Islam. Ia menulis tesis berjudul “Epistemologi Mehdi Hairi Yazdi; Telaah atas Keabsahan dan Autentisitas Ilmu Huduri”. 

Menurut Farkhan, “Sekalipun Dunia Timur memiliki banyak nilai, dalam hal metodologis mereka masih kurang mendalam. Mereka berpuas diri dengan intuisi sebagai landasan epistemologis, sehingga terkadang mengesampingkan nalar. Oleh karenanya, di tengah dominasi Dunia Barat saat ini, Dunia Timur belum mampu memberikan tawaran dunia alternatif yang mengedepankan nilai-nilai ketimuran.” 

Dengan latar belakang masalah ini, Farkhan merasa bahwa mengupas epistemologi tokoh muslim yang terpengaruh tradisi filsafat Islam juga pemikiran Barat, adalah hal yang penting. Maka, Farkhan menghadirkan pemikiran Mehdi Hairi Yazdi, seorang intelek muslim kontemporer yang memiliki gagasan tentang Ilmu Huduri, sebagai objek penelitiannya. 
 
Hairi Yazdi memperkenalkan epistemologi huduri sebagai kesadaran manusiawi non fenomenal yang identik dengan wujud fitrah manusia. Ilmu Huduri merujuk pada jenis pengetahuan yang langsung dan internal, yang berbeda dari ilmu husuli atau pengetahuan yang diperoleh melalui representasi atau gambaran. Dalam ilmu huduri, pengetahuan adalah kehadiran langsung dari objek pengetahuan di dalam kesadaran subjek. Karakteristiknya adalah ia hadir secara langsung, dimana objek pengetahuan tak terpisahkan dari subjek yang mengetahui.

Menurut Farkhan, “Ide Hairi Yazdi berkaitan ini menunjukkan tiga perjalanan ilmiahnya, yaitu keabsahan dan autentisitas epistemologinya dengan argumen logis, upayanya dalam menunjukkan keabsahan ilmu huduri dengan pluralitas metodologi yang dipakai, serta ia memberikan pencerahan untuk dunia Timur mengenai ilmu huduri yang autentik.”

Farkhan Fuady berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Prof. Dr. Zainun Kamaluddin, MA. dan dihadapan para penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA. dan Dr. Kholid Al Walid, M.Ag.

Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Farkhan Fuady dinyatakan lulus dalam ujian tesis dengan predikat Cum Laude dan ditetapkan sebagai Magister ke-2713 dalam bidang pengkajian Islam, konsentrasi Pemikiran Islam pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Tanzil/Farkhan/JA)