Ujian Promosi Doktor Ahmad Fitroh,  Optimalisasi Adversity Quotient Siswa Asrama
Ujian Promosi Doktor Ahmad Fitroh, Optimalisasi Adversity Quotient Siswa Asrama

Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Promosi Doktor Ke-1629 di Ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, pada Kamis, 24 Juli 2025 dengan promovendus Ahmad Fitroh.

Ahmad Fitroh merupakan mahasiswa program studi doktor Pengkajian Islam konsentrasi Pendidikan Islam. Fitroh menulis disertasi  berjudul " Optimalisasi Adversity Quotient Siswa Asrama (Studi Kasus Boarding Kafila Islamic International School)"

Penelitian ini mengeksplorasi pembinaan Adversity Quotient (AQ) pada siswa unggulan di Madrasah Aliyah Kafila International Islamic School (MA Kafila), Jakarta. Fitroh berfokus menganalisis beragam tantangan yang dihadapi siswa, bagaimana pembinaan AQ diimplementasikan, serta efektivitasnya dalam menumbuhkan ketahanan belajar, kepercayaan diri, dan prestasi akademik. Temuan ini krusial mengingat ketahanan belajar siswa seringkali dipengaruhi oleh faktor internal seperti motivasi rendah dan kesulitan adaptasi, serta faktor eksternal seperti tekanan akademik dan keterbatasan fasilitas. Oleh karena itu, AQ hadir sebagai pendekatan strategis untuk memperkuat mental, spiritualitas, dan kemandirian siswa.

Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi multi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dari kepala madrasah, guru, dan siswa. Analisis data dilakukan secara interaktif, meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan teknik triangulasi yang digunakan untuk memastikan validitas. Keterlibatan aktif peneliti dalam pengamatan juga menjadi kunci untuk memahami secara menyeluruh proses pembinaan yang berlangsung.

Salah satu temuan menarik adalah penerapan Adversity Quotient di MA Kafila melalui pola asuh otoritatif, sebuah perpaduan unik antara disiplin tegas dan dukungan emosional. Strategi pembinaan AQ mencakup mentoring, bimbingan spiritual, pendekatan personal, serta penanaman nilai-nilai luhur seperti kesabaran, tanggung jawab, dan optimisme dalam setiap aktivitas siswa. Lingkungan asrama yang suportif dan demokratis terbukti menjadi medium esensial dalam membentuk karakter religius, mandiri, dan tangguh pada siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan AQ secara signifikan meningkatkan daya juang siswa dalam menghadapi tekanan akademik dan sosial. Siswa dengan skor AQ tinggi memperlihatkan karakter "climber", yaitu individu yang mampu mengubah setiap tantangan menjadi peluang. Dampak positifnya terlihat jelas pada peningkatan prestasi akademik, kedisiplinan, dan kepercayaan diri siswa, membuktikan bahwa pendekatan AQ sangat relevan dan efektif.

Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan AQ sangat relevan diterapkan dalam pendidikan madrasah berasrama. Hal ini tidak hanya membina ketahanan belajar, tetapi juga mendukung pencapaian akademik dan pembentukan karakter unggul. Meskipun terdapat kendala fasilitas dan sumber daya, pola asuh otoritatif yang terintegrasi menunjukkan dampak transformatif yang luar biasa dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik.

Posisi dan novelty penelitian Ahmad Fitroh terletak pada integrasi teori AQ Paul G. Stoltz dengan nilai-nilai pendidikan Islam, serta penerapan pola asuh otoritatif dalam konteks asrama, sebuah area yang belum banyak dikaji. Kontribusi ini memperkaya pemahaman tentang efektivitas pembinaan AQ, terutama peran asrama sebagai medium pembentukan perilaku yang resilien dan religius. Temuan ini bersifat konseptual dan praktis, menawarkan kontribusi signifikan bagi pengembangan kurikulum serta kebijakan pendidikan nasional yang humanis dan resilien di masa depan.

Ahmad Fitroh berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Husni Rahim dan Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. Husni Rahim, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si, Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag dan Prof. Dr. Kadir, M.Pd.

Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Ahmad Fitroh lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Ahmad Fitroh merupakan Doktor ke-1629 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)