Ujian Promosi Doktor Alfun Khusnia: Pengaruh Religiusitas dan Dukungan Sosial terhadap Pengalaman Psikotik
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Promosi Doktor ke-1591 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA, pada hari Selasa, 24 September 2024 dengan promovenda Alfun Khusnia.
Alfun Khusnia mahasiswa Program Doktor Pengkajian Islam konsentrasi Psikologi Islam. Alfun Khusnia menulis disertasi dengan judul “Pengaruh Religiusitas dan Dukungan Sosial terhadap Pengalaman Psikotik (Psychotic-Like Experiences) pada Populasi Umum Mahasiswa dengan Resiliensi sebagai Mediator”.
Alfun mengungkapkan pengalaman psikotik pada mahasiswa merupakan isu penting yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Banyak faktor yang diduga berkontribusi terhadap pengalaman psikotik, termasuk religiusitas, dukungan sosial dan resiliensi.
Alfun Khusnia melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh religiusitas dan dukungan sosial terhadap pengalaman psikotik pada mahasiswa dengan mediator resiliensi, serta untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi pengalaman psikotik pada mahasiswa yang nantinya dapat mencegah mahasiswa mengalami gangguan psikosis.
Penelitian Alfun Khusnia menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan teknik eksplanatori sekuensial. Hasil dari Outer modelling menunjukkan bahwa variabel pengalaman psikotik, resiliensi, religiusitas, dan dukungan sosial memiliki validitas dan realibitas di atas 0.70, sedangkan hasil Inner modelling uji hipotesis menunjukkan bahwa semua hipotesis alternatif diterima, kecuali H5. Hasil analisis kualitatif menemukan bahwa pengalaman psikotik yang dialami oleh informan yaitu halusinasi, delusi refensial, paranoia, perasaan isolasi, pesimisme extrim, isomnia, ketakutanakibat trauma, perasaan dikendalikan oleh kekuatan luar, emosi yang tumpul, depresi, pikiran untuk bunuh diri.
Alfun Khusnia mengungkapkan temuan dalam disertasinya adalah faktor kepribadian yang berperan penting bagi informan dalam mengatasi pengalaman psikotik mereka. Penelitian yang dilakukan alfun khusnia dapat berkontribusi dalam kajian kesehatan mental yakni dalam upaya memahami dan mengatasi pengalaman psikotik pada mahasiswa, serta memberikan dasar untuk intervensi yang lebih efektif dengan menekankan pada religiusitas, dukungan sosial, dan resiliensi. Penelitian ini mendukung temuan Rossi, dkk. yang menyatakan bahwa resiliensi dan dukungan sosial berperan sebagai faktor pelindung yang dapat mengurangi risiko atau intensitas pengalaman psikotik.
Hasil penelitian yang dilakukan alfun khusnia ini sejalan dengan penelitian Subandi, yang menyatakan bahwa agama memiliki peran ganda dalam konteks gangguan mental psikotik. Satu sisi, agama dapat memicu konflik moral yang memperburuk gangguan, tetapi di sisi lain, agama juga berfungsi sebagai mekanisme koping yang penting untuk pemulihan. Pengaruh agama terhadap gangguan mental sangat bergantung pada persepsi dan pemahaman individu terhadap ajaran agama serta kondisi psikologis mereka.
Alfun Khusnia berhasil mempertahankan disertasinya dibawah bimbingan Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, Prof. Drs. M. Subandi, MA, Ph.D, Prof. Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si dan diuji dihadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag, Prof. Bambang Suryadi, Ph.D, Prof. Dr. Rena Latifa, M.Psi, Psikolog.
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovenda, tim penguji menetapkan bahwa Alfun Khusnia dinyatakan lulus dalam Ujian Promosi Doktor dengan predikat sangat memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1591 dalam bidang Pengkajian Islam pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Siti Rohwati/JA)