Ujian Promosi Doktor Bahrun Mubarok, Relasi Lesbian dalam Konteks Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (SPs UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Promosi Doktor ke-1620 di Ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta pada Kamis, 8 Mei 2025 dengan promovendus Bahrun Mubarok.
Bahrun Mubarok merupakan mahasiswa program Doktor Pengkajian Islam dengan Konsentrasi Psikologi Islam. Ia menulis disertasi dengan judul "Relasi Lesbian dalam Konteks Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong".
Bahrun melakukan penelitian mendalam yang mengeksplorasi dinamika hubungan sesama jenis di antara para pekerja migran. Dengan menggunakan pendekatan Constructivist Grounded Theory (CGT), studi ini mengupas lapisan-lapisan kompleksitas yang membentuk, mengembangkan, hingga mengakhiri relasi lesbian dalam konteks unik lingkungan migrasi.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara komprehensif faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan ikatan emosional di antara para PMI perempuan di Hong Kong. Lebih dari sekadar mendokumentasikan keberadaan relasi lesbian, studi ini menggali lebih dalam mengenai bagaimana aspek sosial, emosional, dan terutama religiusitas memainkan peran dalam dinamika hubungan tersebut.
Temuan utama dari penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar relasi lesbian yang terjalin di kalangan PMI di Hong Kong cenderung bersifat situasional. Berbagai faktor seperti kebutuhan emosional akan dukungan, pemenuhan kebutuhan seksual, tekanan sosial dari lingkungan sesama pekerja migran, serta suasana di Hong Kong yang dinilai lebih permisif dibandingkan dengan norma-norma di Indonesia, menjadi pendorong utama terbentuknya hubungan tersebut. Konteks migrasi itu sendiri, dengan segala tantangan seperti keterpisahan dari keluarga dan komunitas yang konservatif di tanah air, turut berkontribusi signifikan terhadap perubahan perilaku dan eksplorasi orientasi seksual dalam lingkungan yang terasa lebih bebas.
Salah satu aspek menarik dari penelitian ini adalah penemuan mengenai peran penting religiusitas dalam kehidupan para partisipan. Studi ini menyoroti bagaimana nilai-nilai agama yang kuat seringkali menimbulkan konflik batin yang mendalam bagi individu yang terlibat dalam relasi lesbian. Proses pengambilan keputusan terkait hubungan, hingga upaya untuk bertaubat, diwarnai oleh pergulatan antara keyakinan agama dan pengalaman hidup di perantauan. Penelitian ini mencatat beragam bentuk resolusi yang diambil oleh para partisipan, mulai dari penerimaan terhadap identitas diri yang baru hingga keputusan untuk kembali sepenuhnya pada norma-norma agama yang diyakini.
Kontribusi signifikan dari disertasi ini terletak pada kemampuannya untuk menjembatani pemahaman antara psikologi sosial, psikologi agama, serta studi migrasi dan gender. Penelitian ini tidak hanya memperkaya literatur akademik tentang dinamika relasi sesama jenis dalam konteks migrasi, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan, organisasi keagamaan, dan komunitas pendukung pekerja migran. Pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman unik para PMI lesbian dapat membantu dalam merancang program dukungan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap kebutuhan psikologis dan spiritual mereka.
Temuan dari disertasi ini diharapkan dapat membuka ruang dialog yang lebih luas mengenai isu-isu gender dan seksualitas dalam konteks migrasi, serta mendorong pemahaman yang lebih baik tentang keragaman pengalaman hidup para pekerja migran Indonesia di kancah internasional.
Bahrun Mubarok berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si dan Prof. Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si, Prof. Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si, Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si, MA, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc, Ph.D dan Dr. Diana Mutiah, M.Si
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan Bahrun Mubarok dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan menjadi Doktor ke-1620 dalam bidang Pengkajian Islam pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)