Ujian Promosi Doktor Benny Herlena, Pengaruh The Big Five Personality dan Spiritual Intelligence terhadap Profesionalisme Polisi Lalu Lintas
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Promosi Doktor Ke-1630 di Ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, pada Senin, 28 Juli 2025 dengan promovendus Benny Herlena.
Benny Herlena merupakan mahasiswa program studi doktor Pengkajian Islam konsentrasi Psikologi Islam. Benny menulis disertasi berjudul "Pengaruh The Big Five Personality dan Spiritual Intelligence terhadap Profesionalisme Polisi Lalu Lintas melalui Mediasi Perceived Supervisor Moral Engagement "
Penelitian ini menawarkan perspektif baru mengenai faktor-faktor krusial yang membentuk profesionalisme di kalangan aparat kepolisian.
Penelitian Benny berangkat dari keinginan untuk menguji bagaimana karakter kepribadian ("The Big Five Personality") dan kecerdasan spiritual ("Spiritual Intelligence") memengaruhi profesionalisme individu, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui persepsi terhadap keterlibatan moral atasan ("Perceived Supervisor Moral Engagement"). Dengan melibatkan 217 personel polisi dari Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Negara Republik Indonesia, riset ini memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika psikologis di lingkungan kepolisian.
Menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling Partial Least Squares, Benny berhasil menunjukkan bahwa model penelitian yang diajukannya memiliki kecocokan statistik dan psikometrik yang sangat baik. Kemampuan deskriptif dan prediktif model ini pun terbukti kuat, memberikan validitas tinggi pada temuan-temuan yang dihasilkan. Hal ini menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan Benny mampu mengungkap hubungan kompleks antarvariabel dengan akurasi yang tinggi.
Salah satu temuan paling signifikan adalah adanya pengaruh positif dan signifikan dari The Big Five Personality terhadap profesionalisme dan persepsi terhadap keterlibatan moral atasan. Ini berarti bahwa individu dengan ciri kepribadian positif cenderung menunjukkan tingkat profesionalisme yang lebih tinggi dan memiliki pandangan yang lebih baik terhadap integritas moral pimpinan mereka. Temuan ini menyoroti pentingnya seleksi dan pengembangan karakter dalam rekrutmen serta pembinaan anggota kepolisian.
Tak hanya itu, Spiritual Intelligence juga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kedua variabel tersebut. Ini menunjukkan bahwa kemampuan individu dalam memaknai dan merespons berbagai persoalan secara spiritual dapat secara substansial meningkatkan profesionalisme mereka, sekaligus memperkuat persepsi positif terhadap moralitas kepemimpinan. Aspek kecerdasan spiritual ini seringkali terabaikan, padahal memiliki peran vital dalam membentuk etos kerja dan integritas.
Selain itu, penelitian ini dengan jelas menunjukkan bahwa Perceived Supervisor Moral Engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme. Artinya, semakin tinggi persepsi seorang polisi terhadap keterlibatan moral atasannya, semakin tinggi pula tingkat profesionalisme yang ia tunjukkan. Hal ini menggarisbawahi peran krusial kepemimpinan yang berintegritas dan menjadi teladan dalam mendorong profesionalisme di jajaran kepolisian.
Model penelitian Benny juga menunjukkan kemampuan penjelasan yang sangat kuat, dengan nilai R-square (R2) sebesar 55,8% untuk Profesionalisme dan 70,1% untuk Perceived Supervisor Moral Engagement. Nilai predictive relevance (Q2) sebesar 0,361 untuk Profesionalisme dan 0,428 untuk Perceived Supervisor Moral Engagement semakin mengukuhkan kemampuan prediktif model. Hasil penelitian ini memberikan landasan berharga bagi pengembangan program dan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan profesionalisme di kalangan anggota kepolisian, menegaskan bahwa faktor kepribadian, kecerdasan spiritual, dan persepsi terhadap moralitas pimpinan adalah pilar utama dalam membentuk kepolisian yang profesional dan berintegritas.
Benny Herlena berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si dan Prof. Dr. Rena Latifa, M.Psi, Psikolog, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si, Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag, Prof. Dr. Kadir, M.Pd dan Dr. Diana Mutiah, M.Si.
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Benny Herlena lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Benny Herlena merupakan Doktor ke-1630 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)