Ujian Promosi Doktor Muh. Abdul Mukti: Terapi Ruqyah pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah inklusi
Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar Ujian Promosi Doktor ke-1577 di ruang Teater pada hari Senin, 26 Agustus 2024 dengan promovendus Muh. Abdul Mukti.
Muh. Abdul Mukti mahasiswa program doktor Pengkajian Islam dengan konsentrasi Pendidikan Islam. Muh. Abdul Mukti berhasil menulis disertasi berjudul “Terapi Ruqyah pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah inklusi”.
Menurut Abdul Mukti, terapi ruqyah mendukung perkembangan emosional dan spiritual anak, membantu mereka mengatasi kecemasan dan stres. Terapi ini juga meningkatkan fokus, disiplin, dan keterampilan sosial, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan performa akademik dan interaksi sosial yang lebih baik.
Hasil penelitian Abdul Mukti menunjukkan bahwa implementasi ruqyah pada peserta didik ABK di sekolah inklusi dilakukan melalui dua model. Model pertama adalah diagnosis terapi ruqyah, yang meliputi pembacaan do’a, mendengarkan do’a, pemijatan pada titik tertentu, dan minum air ruqyah. Model kedua diterapkan pada anak slow learner, tunalaras, dan autis, yang mencakup berwudhu, menghadap kiblat, memiliki keyakinan, khusyuk, ikhlas, sabar, melaksanakan sholat fardhu, dan istiqomah.
Abdul Mukti menegaskan bahwa keberhasilan terapi ruqyah sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Salah satu faktor utama adalah keyakinan dan keimanan yang kuat dari individu yang menjalani terapi, di mana keyakinan ini menjadi landasan penting bagi efektivitas ruqyah. Selain itu, keterlibatan spiritual yang mendalam serta keahlian dan pengalaman peruqyah juga memainkan peran krusial, karena peruqyah yang berpengalaman dapat lebih efektif dalam melaksanakan prosedur ruqyah.
Dukungan sosial dan keluarga juga menjadi elemen penting dalam kesuksesan terapi ini, karena lingkungan yang penuh dukungan dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri yang menjalani terapi. Kondisi lingkungan yang kondusif, yang mendukung ketenangan dan fokus, turut berkontribusi dalam menciptakan atmosfer yang ideal untuk keberhasilan ruqyah. Terakhir, motivasi yang kuat dari subjek terapi adalah kunci untuk memastikan komitmen dan keseriusan dalam menjalani setiap tahapan terapi, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih optimal.
Muh. Abdul Mukti berhasil mempertahankan disertasi di bawah bimbingan Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA dan Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si, dan diuji dihadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si, Prof. Dr. Didin Saepuddin, MA, Prof. Dr. Abd. Wahid Hasyim, M.Ag, dan Dr. Gazi, M.Si.
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar dan masukan tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Muh. Abdul Mukti dinyatakan lulus dalam Ujian Promosi Doktor dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1577 dalam bidang Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. (Kombang Siregar/JA)