Ujian Promosi Doktor Zulham Afandi, Naẓarīyah al-Waḥdah pada Pembelajaran Mahārat al-Kalām
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Promosi Doktor Ke-1636 di Ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025 dengan promovendus Zulham Afandi.
Zulham Afandi merupakan mahasiswa program studi doktor Pengkajian Islam konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab. Zulham menulis disertasi berjudul " Naẓarīyah al-Waḥdah pada Pembelajaran Mahārat al-Kalām di Pondok Pesantren Darul Hikmah Kabupaten Asahan "
Pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam meningkatkan keterampilan berbicara (maharatul kalam), selalu menjadi perhatian di banyak pondok pesantren. Menjawab persoalan ini, Afandi mengemukakan pendekatan Naẓarīyah al-Waḥdah, sebuah metode pembelajaran yang menekankan integrasi komprehensif dari berbagai aspek keterampilan bahasa dalam konteks yang relevan dan fungsional.
Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksploratif ini secara mendalam mengkaji konsep Naẓarīyah al-Waḥdah, mengeksplorasi strategi pengembangannya, dan menganalisis implementasinya di Pondok Pesantren Darul Hikmah. Melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, Zulham berhasil memetakan bagaimana metode ini dapat meningkatkan hasil belajar maharatul kalam santri.
Hasil studi Zulham menunjukkan bahwa Naẓarīyah al-Waḥdah mengedepankan pendekatan holistik, menggabungkan keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Strategi pengembangannya meliputi perancangan kurikulum berbasis komunikasi aktif, penggunaan media pembelajaran interaktif, serta penciptaan lingkungan bahasa yang kondusif.
Implementasi strategi ini di Pondok Pesantren Darul Hikmah terbukti memberikan dampak positif yang signifikan. Peningkatan partisipasi aktif santri dalam diskusi dan percakapan sehari-hari, serta penguasaan kosa kata dan struktur bahasa yang lebih baik, menjadi bukti nyata efektivitas pendekatan ini. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan bagi pengajar, peningkatan sarana pembelajaran berbasis teknologi, dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan metode ini.
Dalam ranah akademik, disertasi ini memicu perdebatan menarik. Zulham menyoroti kurangnya integrasi sistematis antara pembelajaran berbasis komunikasi fungsional dan lingkungan pondok pesantren dalam studi-studi sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Mahmud Yunus dan Zarkasyi Ahmad, yang cenderung menekankan metode tradisional tanpa integrasi komprehensif dengan pendekatan modern.
Di sisi lain, penelitian ini sejajar dengan pandangan tokoh-tokoh seperti Hosni Al-Mekhlafi dan R. Jack Richards yang mendukung pendekatan integratif berbasis konteks dan komunikasi aktual dalam pembelajaran bahasa asing. Perdebatan ini menggarisbawahi perbedaan pandangan antara kelompok yang mendukung Naẓarīyah al-Waḥdah sebagai pembaruan metodologis, dan kelompok tradisionalis yang khawatir pendekatan ini dapat melemahkan keaslian turats pesantren. Dengan demikian, Naẓarīyah al-Waḥdah berpotensi besar menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab di pesantren.
Zulham Afandi berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. H.D. Hidayat, MA dan Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. H.D. Hidayat, MA, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, Prof. Dr. Muhammad Farkhan, M.Pd, Prof. Dr. Alek, M.Pd dan Dr. Maswani, MA.
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Zulham Afandi lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Zulham Afandi merupakan Doktor ke-1636 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)