Ujian Tesis Achmad Dicky Arief Nurrachman, Pembaruan Nalar Uṣūl al-Fiqh dalam Pemikiran ‘Alī Jum’ah
Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Tesis Ke-2769 di Ruang Teater SPs UIN Jakarta, pada Senin, 28 Juli 2025 dengan kandidat Achmad Dicky Arief Nurrachman.
Achmad Dicky Arief Nurrachman merupakan mahasiswa program studi Magister Pengkajian Islam konsentrasi Syariah. Dicky menulis tesis berjudul "Pembaruan Nalar Uṣūl al-Fiqh dalam Pemikiran ‘Alī Jum’ah”
Penelitian ini secara spesifik menganalisis pembaruan usul fikih dalam pemikiran cendekiawan terkemuka, ‘Ali Jum’ah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode eksplanasi deskriptif, Dicky fokus mengungkap kerangka metodologis dan analisis mendalam dari pembaruan yang dilakukan oleh ‘Ali Jum’ah dalam disiplin usul fikih. Hal ini menjadi krusial mengingat dinamika perkembangan hukum Islam yang terus berlanjut.
Berbeda dengan pandangan sebagian ulama seperti Said Ramadhan al-Buti yang menolak pembaruan usul fikih, tesis ini secara tegas mengemukakan argumen bahwa usul fikih sangat mungkin untuk diperbarui. Perkembangan pesat disiplin ini sejak kemunculannya hingga era kontemporer, baik dari segi substansi, metode, maupun penyajiannya, menjadi bukti kuat akan signifikansi dan urgensi pembaruan yang terus-menerus.
Melalui studi kepustakaan yang komprehensif, penelitian ini mengidentifikasi bahwa kerangka konstruksi pembaruan usul fikih ‘Ali Jum’ah mencakup dua aspek utama. Pertama, pembaruan dari segi struktur penyajian materi usul fikih, dan kedua, pembaruan substansi usul fikih dalam permasalahan-permasalahan tertentu yang relevan dengan tantangan zaman. Temuan ini memberikan gambaran jelas tentang pendekatan inovatif ‘Ali Jum’ah.
Adapun analisis terhadap kerangka metodologis pembaruan usul fikih ‘Ali Jum’ah menunjukkan bahwa konstruksi pemikirannya mencakup penghapusan pembahasan yang tidak relevan, penambahan pembahasan dan konsep baru, serta penyusunan ulang usul fikih dalam tampilan yang segar. Pendekatan ini menunjukkan upaya ‘Ali Jum’ah untuk membuat usul fikih lebih adaptif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer.
Alih-alih merekonstruksi struktur keilmuan usul fikih sebagaimana studi yang dilakukan oleh Sunarto dkk (2022), penelitian Dicky menunjukkan tren yang berbeda. Tesis ini menemukan bahwa pembaruan usul fikih ‘Ali Jum’ah lebih berfokus pada pembaruan substansi usul fikih berbasis penalaran, dengan menitikberatkan pada pemahaman realitas tanpa melupakan esensi dari maqāṣid al-sharī‘ah.
Achmad Dicky Arief Nurrachman berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, MA dan Dr. Imam Sujoko, MA, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Hamdani, M.Ag, Ph.D, Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, MA, Prof. Dr. H. Abd. Rahman, MA dan Mohammad Adnan, LL.M, Ph.D.
Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Achmad Dicky Arief Nurrachman lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Ahmad Zulkarnain merupakan Doktor ke-2769 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program magister Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)