Ujian Tesis Ahmad Junizar: Hegemoni Patriarki dalam Pemahaman Hadis-Hadis Salat Berjamaah di Masjid
Ujian Tesis Ahmad Junizar: Hegemoni Patriarki dalam Pemahaman Hadis-Hadis Salat Berjamaah di Masjid

Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar Ujian Tesis ke-2718 di Ruang Teater  pada Selasa, 27 Agustus 2024 dengan kandidat Ahmad Junizar.

Ahmad Junizar merupakan mahasiswia program studi magister Pengkajian Islam dengan konsentrasi Hadis dan Tradisi Kenabian.  Junizar  menulis tesis berjudul “Hegemoni Patriarki dalam Pemahaman Hadis-Hadis Salat Berjamaah di Masjid”.

Penelitian Junizar menyatakan bahwa hadis-hadis terkait keutamaan salat berjamaah di masjid dengan ganjaran 25 atau 27 derajat sama sekali tidak dibatasi untuk laki-laki saja, akan tetapi perempuan juga berhak mendapatkan pahala berlipat ganda dan melaksanakan salat berjamaah di masjid ataupun di rumah.

Tesis Junizar berargumen bahwa interpretasi bias gender terkait ketentuan salat berjamaah di masjid bagi perempuan dipandang tidak relevan dalam konteks zaman sekarang. Karenanya, perlu dilakukan reinterpretasi terhadap teks-teks hadis terkait salat berjamaah di masjid bagi perempuan. Mengingat bahwa pada zaman Nabi Muhammad SAW terdapat kesetaraan akses untuk salat berjamaah di masjid.  Namun, dalam realitas sosial mayoritas masyarakat muslim terhegemoni oleh paham patriarki  yang menyatakan bahwa perempuan lebih baik salat di rumah.

Ahmad Junizar berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Dr. Ahmad Fudhaili, M.Ag, di hadapan para penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA, Dr. Ahmad Fudhaili, M.Ag, Dr. Rifqi Muhammad Fatkhi, MA, dan Dr. Ala’i Nadjib, MA.

Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Ahmad Junizar dinyatakan lulus dalam Ujian Tesis dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai magister ke-2718 dalam bidang pengkajian Islam pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Nurul Afifah/JA)