Ujian Tesis Elfarditma Gasam,  Menguak Kedalaman Etika dalam Petualangan Bajak Laut One Piece
Ujian Tesis Elfarditma Gasam, Menguak Kedalaman Etika dalam Petualangan Bajak Laut One Piece

Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Tesis Ke-2772 di Ruang Teater SPs UIN Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025 dengan kandidat Elfarditma Gasam.

Elfarditma merupakan mahasiswa program studi Magister Pengkajian Islam konsentrasi Dakwah dan Komunikasi. Elfarditma menulis tesis  berjudul "Nilai-nilai Etika dalam Anime One Piece dan Resepsinya bagi Nakama"

Penelitian ini tidak hanya sekadar mengidentifikasi nilai-nilai etika, tetapi juga menyelami keterkaitannya dengan prinsip etika Islam serta bagaimana "Nakama" sebutan bagi penggemar One Piece menerima dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam keseharian mereka. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Gasam menerapkan teori paradigma naratif Walter Fisher, teori Uses and Gratifications, dan resepsi media Stuart Hall untuk menganalisis kompleksitas hubungan antara narasi, penonton, dan nilai-nilai.

Data penelitian ini diperoleh melalui observasi mendalam terhadap episode-episode kunci One Piece, khususnya pada Arc Alabasta yang kaya akan konflik moral dan dilema etika. Tidak hanya itu, wawancara mendalam dengan anggota Komunitas One Piece Tangerang Selatan (KOPTAS) juga menjadi sumber data primer untuk memahami resepsi penonton secara langsung. Kombinasi metodologi ini memberikan gambaran komprehensif tentang dampak anime ini pada para penggemarnya.

Hasil penelitian Gasam menunjukkan bahwa One Piece kaya akan nilai-nilai etika pribadi seperti tanggung jawab, ketulusan, optimisme, dan kejujuran. Lebih jauh, anime ini juga menonjolkan nilai-nilai etika sosial yang kuat, meliputi persahabatan, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama. Menariknya, temuan ini juga mengungkap bahwa secara keseluruhan, nilai-nilai etika yang terkandung dalam One Piece memiliki kemiripan signifikan dengan nilai etika dalam Islam, menandakan adanya jembatan budaya yang potensial.

Bagi para Nakama, One Piece tidak hanya sekadar tontonan, melainkan memiliki tiga dimensi makna hiburan yang mendalam: afektif (emosional), kognitif (pemahaman), dan eskapisme (pelarian dari realitas). Dalam konteks resepsi nilai etika, mayoritas penggemar berada pada posisi dominant dan negotiated decoding, yang berarti mereka menerima pesan secara utuh atau menyesuaikannya dengan konteks pribadi dan sosial mereka. Respons terhadap nilai-nilai ini pun sangat positif, menginspirasi tindakan nyata seperti semangat pantang menyerah dan solidaritas sosial, meskipun ada kritik terkait unsur kekerasan, pakaian terbuka, dan perilaku yang dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Penelitian ini menggarisbawahi bahwa anime, dengan jumlah penontonnya yang masif, terutama di kalangan remaja, memiliki potensi besar sebagai sarana dakwah yang efektif. Melalui alur cerita yang menyentuh dan karakter yang kuat, anime mampu menyampaikan pesan moral secara mendalam, mempengaruhi aspek emosional, kognitif, dan perilaku penontonnya. Ini merupakan terobosan dalam memahami media populer sebagai alat pembentuk karakter.

Temuan inovatif Elfarditma Gasam ini semakin memperkuat studi sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Anugrah (2022), yang menunjukkan bahwa media populer, termasuk anime, memegang peranan krusial dalam membentuk nilai dan karakter individu, terutama jika dimaknai secara kritis. Tesis ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi dunia akademis, tetapi juga membuka diskusi penting tentang peran media hiburan dalam pembentukan moral masyarakat.

Elfarditma Gasam berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Dr. Arief Subhan, M.Ag, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Hamdani, M.Ag, Ph.D, Dr. Arief Subhan, M.Ag, Dr. Rubiyanah, MA dan Dr. Bintan Humeira, M.Si.

Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Elfarditma Gasam lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Elfarditma Gasam merupakan magister ke-2772 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program magister Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)