Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar Ujian Tesis ke-2739 di Ruang Auditorium Prof. Suwito, pada Rabu 8, Januari 2025 dengan kandidat Hammam Al Marisma. 

Hamam Al Marisma merupakan mahasiswa Program Studi Magister Pengkajian Islam. Ia menulis tesis  berjudul “Makna dan Dampak Pembacaan Manakib di kalangan Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah di Lamongan: Kajian Resepsi Sastra Pada Kitab Lujayn al-Dani Karya Shaykh Ja’far ibn Hasan al-Barazanji”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif pembacaan manakib dan bagaimana jamaah tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Lamongan memaknai kitab Lujayn al-Dani karya Ja'far/ al-Barzanji. Untuk menjelaskan secara komprehensif dan mendalam apa manfaat manakiban, serta menganalisis dampak bagi perilaku jamaah tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Lamongan setelah mengkuti pembacaan manaqib. Artinya, pembacaan teks manakib tidak hanya dilakukan secara simbolis saja, tetapi ada pengaruh yang lebih mendalam setelah melakukan pembacaan tersebut, khususnya dalam kaitannya beribadah dan bermu'amalah pada kehidupan sehari-hari.

Pada tesisnya, Hamam Al Marisma berhasil menunjukkan bahwa pembacaan manaqib bukan hanya sebuah ritual keagamaan, tetapi juga sebuah proses interpretatif yang melibatkan interaksi antara teks dan pembaca, yang memungkinkan terjadinya pengalaman spiritual dan penguatan identitas keagamaan. Melalui perspektif resepsi sastra Wolfgang Iser, ditemukan bahwa pengikut tarekat secara aktif mengisi celah teks dengan pengalaman dan pemahaman mereka sendiri, sehingga menciptakan makna baru yang relevan dengan konteks lokal mereka.

Penelitian ini menguatkan penelitian Slamet Yahya dalam Tradisi Manaqib Shaykh 'Abd al-Qadir al-Jilani di Mushalla Raudlatut Talibin Kembaran Kebumen (2020) dan Muhammad Nurzakka dalam Training Discipline of Students in The Manakib Reading Tradition at Nurul Qur'an Pakunden Islamic Boarding School Ponorogo (2022). Kedua penulis ini menyimpulkan bahwa pembacaan manakib lebih dari sekadar aktivitas spiritual, namun mengandung ajaran sufisme (suluk), sehingga memengaruhi pada perubahan perilaku (religiusitas) pembaca dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dalam tesisnya juga menemukan Penelitian ini sekaligus membantah Muhammad Sakti Garwan dalam Kajian Fenomenologi Agama dan Implikasinya pada Tradisi Manaqiban Shaykh 'Abd al-Qadir al-Jilani (2021), yang menyatakan bahwa partisipasi jamaah dalam pembacaan manakib semata-mata didorong oleh adanya suguhan makanan yang memuaskan, seperti hidangan ayam, serta pemberian amplop kepada peserta. 

Hamam Al Marisma berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Yeni Ratna Yuningsih, MA, Ph.D dan Prof. Arif Zamhari, M.Ag, Ph.D, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA, Yeni Ratna Yuningsih, MA, Ph.D, Prof. Arif Zamhari, M.Ag, Ph.D, Prof. Dr. Hamid Nasuki, M.Ag dan Dr. M. Adib Misbachul Islam, M.Hum. Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Hamam Al Marisma lulus dengan predikat sangat memuaskan. Hamam Al Marisma merupakan magister ke-2739 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program magister Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Al Mudzill/JA)