Ujian Tesis Khaeril Alba,  Pengembangan Pembelajaran PAI dan Budaya Keberagamaan
Ujian Tesis Khaeril Alba, Pengembangan Pembelajaran PAI dan Budaya Keberagamaan

Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Tesis Ke-2770 di Ruang Teater SPs UIN Jakarta, pada Senin, 28 Juli 2025 dengan kandidat Khaeril Alba.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengembangan pembelajaran PAI dan budaya keberagamaan dalam rangka memperkuat karakter peserta didik di berbagai SMK di Kota Tangerang. Dengan fokus pada aspek-aspek praktis dan dampaknya terhadap siswa, studi ini menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana pendidikan agama dapat lebih relevan dan efektif dalam konteks pendidikan vokasi.

Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, Khaeril Alba menggali data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara holistik pengalaman dan persepsi para pemangku kepentingan terkait penerapan program penguatan karakter ini di lingkungan sekolah.

Hasil penelitian ini secara tegas menunjukkan bahwa penguatan karakter peserta didik memberikan dampak positif yang signifikan. Dampak ini terwujud berkat sinergi antara pengembangan pembelajaran PAI di dalam kelas dan penanaman budaya keberagamaan di luar kelas. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang komprehensif dan terpadu dalam pembentukan karakter.

Pengembangan pembelajaran PAI yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup metode berbasis psikologis, pemanfaatan media pembelajaran berbasis aplikasi digital, serta bahan ajar yang terintegrasi dengan media sosial. Sementara itu, budaya keberagamaan diimplementasikan melalui beragam kegiatan, seperti program 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun), salat Duha dan Zuhur berjamaah, tadarus, tahfiz, Jumat bersih, dan berbagai inisiatif keagamaan lainnya yang rutin dilaksanakan di sekolah.

Lebih lanjut, pengembangan pembelajaran PAI dan budaya keberagamaan ini dirancang dengan berpedoman pada enam dimensi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai instrumen utama penguatan karakter. Penelitian ini juga memperkuat temuan studi sebelumnya oleh Baiq Hayun Nurwulan (2016), yang menekankan peran krusial budaya religius dalam proses pembentukan karakter. Alba menegaskan bahwa penguatan karakter tidak hanya terbatas pada kegiatan di luar kelas melalui budaya keberagamaan, tetapi juga dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam proses pembelajaran di kelas.

Dengan demikian, tesis Khaeril Alba memberikan kontribusi berharga bagi dunia pendidikan, khususnya dalam upaya penguatan karakter siswa melalui pendekatan holistik yang memadukan inovasi pembelajaran PAI dengan pengamalan budaya keberagamaan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan program serupa guna mencetak generasi muda yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia, selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Khaeril Alba berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D dan Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, MA, Ph.D, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Hamdani, M.Ag, Ph.D, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, MA, Ph.D, Dr. Suwendi, M.Ag dan Dr. Bahrissalim, M.Ag.

Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Khaeril Alba lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Khaeril Alba merupakan Doktor ke-2770 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program magister Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)