Ujian Tesis Lu’lu’il Maknun: Dakwah Era Digital: Studi terhadap Permainan Mobile Legends sebagai Media Dakwah
Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar Ujian Tesis ke-2716 di ruang Teater, pada hari Senin, 26 Agustus 2024 dengan kandidat Lu’lu’il Maknun.
Lu’lu’il Maknun mahasiswa program magister Pengkajian Islam dengan konsentrasi Dakwah dan Komunikasi. Lu’lu’il Maknun berhasil menulis tesis berjudul “Dakwah Era Digital: Studi terhadap Permainan Mobile Legends sebagai Media Dakwah”.
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan zaman yang mengarah pada era digital, kebutuhan untuk menyesuaikan metode dan media dakwah menjadi semakin mendesak. Dalam konteks ini, dakwah tidak lagi terbatas pada pendekatan konvensional, tetapi juga harus merangkul teknologi dan platform digital yang tengah digemari masyarakat. Salah satu media yang menarik perhatian adalah permainan Mobile Legends, yang dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi fenomena di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di antara anak-anak dan remaja.
“Dakwah dapat dilakukan di media digital sekalipun media tersebut terpapar hal-hal negatif juga perlu adanya transformasi dalam strategi berdakwah yang dilakukan oleh da’i saat ini dalam rangka menjangkau audiens juga menimbang efektifitas dakwah” tegas Lu’lu’il Maknun.
Lu’lu’il Maknun menyoroti salah satu pendekatan inovatif dalam dakwah yang dilakukan oleh Abi Azkakia, seorang da’i yang kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital. Abi Azkakia menggunakan permainan Mobile Legends, yang sangat populer di kalangan anak muda, sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai agama. Dengan melakukan live streaming saat bermain, Abi Azkakia tidak hanya menarik perhatian audiens yang lebih luas, tetapi juga menyisipkan pesan-pesan dakwah di tengah-tengah permainan.
Hasil penelitian Lu’lu’il Maknun menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Abi Azkakia melalui permainan Mobile Legends dan media sosial mencerminkan inovasi yang relevan untuk menjangkau generasi muda di era digital, dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam konteks yang lebih inklusif dan interaktif.
Melalui penelitiannya, Lu’lu’il Maknun berharap dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu dakwah, terutama dalam hal mengintegrasikan dakwah dengan teknologi. Ia juga berharap dapat memperkaya metode dakwah untuk mencapai efektivitas yang lebih tinggi.
Lu’lu’il Maknun berhasil mempertahankan tesis di bawah bimbingan Prof. Dr. Arif Jamhari, M.Ag, Ph.D, dan Dr. Suwendi, M.Ag, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA, Prof. Dr. Arif Jamhari, M.Ag, Dr. Suwendi, M.Ag, Dr. Arief Subhan, M.Ag, dan Dr. Iding Rosidin, M.Si.
Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar dan masukan tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Lu’lu’il Maknun dinyatakan lulus dalam ujian tesis dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai magister ke-2716 dalam bidang Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. (Kombang Siregar/JA)