Ujian Tesis Mohamad Rozkit Bouti: Pengaruh Self-Compassion dan Dukungan Sosial Terhadap Subjective Well-Being Guru Pesantren
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar ujian tesis magister ke-2706 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA, Kamis, 1 Agustus 2024 dengan kandidat Mohamad Rozkit Bouti.
Mohamad Rozkit Bouti merupakan mahasiswa program studi Magister Pengkajian Islam dengan konsentrasi Psikologi Islam. Rozkit menulis tesis yang berjudul: "Pengaruh Self-Compassion dan Dukungan Sosial Terhadap Subjective Well-Being Guru Pesantren dengan Kepatuhan kepada Kiai Sebagai Moderator".
Dalam penelitiannya, Rozkit menjadikan guru-guru pondok pesantren As-Shiddiqiyah sebagai populasi dan sampel. Menurutnya, Self-Compassion dan dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap subjective well-being yang dimoderatori oleh kepatuhan dengan arah positif.
Selanjutnya, Rozkit menegaskan pentingnya self-compassion, dukungan sosial, dan kepatuhan kepada kiai dalam meningkatkan subjective well-being guru pesantren. Karena self-compassion dapat membantu guru dalam menghadapi tantangan dengan cara yang lebih tenang dan konstruktif, dukungan sosial dapat menyediakan jaringan dukungan yang kuat, dan kepatuhan kepada kiai dapat memperkuat hubungan antara kedua variabel tersebut dengan subjective well-being.
Rozkit juga menambahkan, bahwa temuan ini dapat memberi wawasan kepada para pengelola pondok pesantren untuk lebih memperhatikan faktor-faktor seperti self-compassion dan dukungan sosial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para gurunya.
Mohamad Rozkit Bouti berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Dr. Abdul Rahman Shaleh, M.Psi, di hadapan para penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA, Dr. Abdul Rahman Shaleh, M.Psi, Prof. Dr. Sururin, M.Ag, dan Dr. Suwendi, M.Ag.
Rozkit berhasil lulus dalam ujian tesis dengan meraih predikat sangat memuaskan dan ditetapkan menjadi magister ke-2706 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Nurul Afifah/Suwendi/JA)