Ujian Tesis Muhamammad Ifan Nur Afuddin: Indoktrinasi Ideologi Keagamaan dalam Pendidikan Islam
Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Tesis Magister Ke-2748 di Ruang Teater, pada Kamis 13 Februari 2025 dengan kandidat Muhamammad Ifan Nur Afuddin .
Muhamammad Ifan Nur Afuddin merupakan mahasiswa program studi Magister Pengkajian Islam konsentrasi Pendidikan Agama Islam. Ia menulis tesis berjudul “Indoktrinasi Ideologi Keagamaan dalam Pendidikan Islam (Studi Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan)”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana indoktrinasi ideologi keagamaan di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro melalui sistem pendidikan dan kurikulum pembelajaran, serta dampak dari indoktrinasi terhadap pemahaman keagamaan.
Pada tesisnya, Muhamammad Ifan Nur Afuddin, berhasil menunjukkan, bahwa Tesis ini memiliki argumen bahwa indoktrinasi ideologi keagamaan memastikan nilai-nilai moral dasar tertanam dalam diri peserta didik dengan cara membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku yang selaras dengan ajaran agama, serta berdampak positif jika diniatkan untuk hal-hal yang mempunyai unsur kebaikan.
Selain itu, dalam tesisnya menunjukkan Proses indoktrinasi ideologi keagamaan di Pondok Pesantren Al-Fatah secara umum bertujuan untuk menanamkan identitas keagamaan yang ada di pondok melalui sistem pendidikan yang dijalankan dan kurikulum pembelajaran, salah satunya adalah kegiatan khuruj yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan identitas keagamaan santri.
Terakhir, Penelitian ini sependapat dengan Michel Croce (2019) yang menyatakan bahwa asalkan disertai dengan keteladanan, indoktrinasi dapat menjadi alat yang efektif dalam pembelajaran dan pengembangan kreativitas anak. Penelitian ini mendukung Suyatno (2013) dan Saparudin (2017) yang menyatakan bahwa ideologi keagamaan dalam pendidikan disebarkan melalui kurikulum formal dan non-formal (hidden curriculum), termasuk nilai-nilai, aktivitas ekstrakurikuler, dan interaksi sehari-hari. Berbeda dengan Thomas Green dan R.S Laura (2017) yang mengungkapkan bahwa indoktrinasi dipandang buruk dan bertentangan dengan tujuan pendidikan untuk menumbuhkan otonomi, rasionalitas serta sikap kritis manusia.
Muhamammad Ifan Nur Afuddin berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Suparto, M.Ed, Ph.D, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Yusuf Rahman, MA, Dr. Suwendi, M.Ag dan Dr. Bahrissalim, M.Ag.
Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Muhamammad Ifan Nur Afuddin lulus dengan predikat sangat memuaskan. Muhamammad Ifan Nur Afuddin merupakan magister ke-2748 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program magister Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Al Mudzill/JA)