Ujian Tesis Rifdah Meidianty,  Manajemen Pembelajaran Al-Qur'an Inklusif
Ujian Tesis Rifdah Meidianty, Manajemen Pembelajaran Al-Qur'an Inklusif

Ruang Teater SPs UIN Jakarta, BERITA SPs: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Tesis Ke-2766 di Ruang Teater SPs UIN Jakarta, pada Kamis, 24 Juli 2025 dengan kandidat Rifdah Meidianty.

Rifdah Meidianty merupakan mahasiswa program studi Magister Pengkajian Islam konsentrasi Pendidikan Agama Islam. Rifdah menulis tesis  berjudul "Manajemen Pembelajaran Al-Qur'an Inklusif (Studi Kasus Pembelajaran Al-Qur'an Braille dan Isyarat bagi Mahasiswa Nondisabilitas di IIQ Jakarta)"

Penelitian ini mengkaji secara komprehensif efektivitas manajemen pembelajaran serta dampak signifikan dari mata kuliah Al-Qur’an yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas, namun uniknya, diikuti pula oleh mahasiswa nondisabilitas di IIQ Jakarta. Dengan menggunakan pendekatan mixed methods, Rifdah berhasil mengungkap bagaimana integrasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga menumbuhkan empati dan kesadaran sosial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh proses manajemen pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, hingga pengawasan, terlaksana dengan cukup efektif. Meskipun demikian, Rifdah tidak menampik adanya beberapa hambatan, terutama terkait ketersediaan sarana pendukung dan tingkat kesiapan pedagogis mahasiswa dalam menghadapi tantangan pembelajaran inklusif ini. Temuan menarik lainnya adalah kemampuan mahasiswa dalam menguasai keterampilan membaca dan menulis Al-Qur’an Braille serta mengisyaratkan Al-Qur’an, meskipun masih ada kesenjangan dalam kepercayaan diri mereka, khususnya dalam praktik pengajaran Al-Qur’an Braille.

Lebih jauh, tesis ini mengungkapkan bahwa pembelajaran inklusif ini membawa implikasi penting dalam beberapa aspek. Pertama, terjadi pembentukan kompetensi teknis pedagogis yang relevan. Kedua, adanya penguatan komitmen dan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa. Dan ketiga, terbukanya perluasan jaringan pengajar Al-Qur’an inklusif. Kesemua implikasi ini secara strategis mendukung pengembangan sistem pendidikan tinggi keagamaan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Indonesia.

Secara fundamental, tesis Rifdah berargumen bahwa manajemen pembelajaran yang inklusif jauh melampaui sekadar penguasaan teknis. Ia menegaskan bahwa pendekatan ini mampu mendorong transformasi nilai dalam diri mahasiswa nondisabilitas, mewujudkan empati yang mendalam, komitmen sosial yang kuat, dan kesiapan untuk berkontribusi secara nyata dalam pendidikan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas.

Penelitian ini turut memperkuat pandangan Neri Wijayanti dan Febrian Arif Wicaksana (2023) yang menekankan kontribusi penerapan manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) ala George R. Terry terhadap pencapaian tujuan pendidikan secara sistematis. Namun, Rifdah juga menawarkan perspektif baru yang membedakannya dari MS. Farooq (2007) yang fokus pada Quality Planning, Quality Improvement, dan Quality Control. Tesis ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam konteks pembelajaran inklusif tidak hanya ditentukan oleh kualitas manajemen teknis, melainkan juga oleh keberpihakan sosial dan kesinambungan kontribusi lulusan.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan pemikiran Nurnaningsih (2023), Al-Aoufi (2012), dan Hafizhah Zulkifli (2022) yang senantiasa menekankan pentingnya pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan aksesibilitas pendidikan Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas. Dengan demikian, tesis Rifdah Meidianty tidak hanya menjadi sumbangan berharga bagi khazanah ilmu pengetahuan, tetapi juga inspirasi bagi pengembangan pendidikan inklusif di masa depan.

Rifdah Meidianty berhasil mempertahankan tesisnya di bawah bimbingan Suparto, M.Ed, Ph.D, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Hamdani, M.Ag, Ph.D, Suparto, M.Ed, Ph.D, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D dan Dr. Suwendi, M.Ag.

Setelah memperhatikan penulisan tesis, komentar tim penguji dan jawaban kandidat, tim penguji menetapkan bahwa Rifdah Meidianty lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Rifdah Meidianty merupakan Doktor ke-2766 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program magister Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)