Ujian Tesis Syaifur Rahman
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (SPs UIN Jakarta) menggelar ujian tesis magister ke-2683 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA pada Selasa, 23 Januari 2024, dengan promovendus Syaifur Rahman.
Syaifur Rahman merupakan mahasiswa Program Studi Magister Pengkajian Islam, konsentrasi Pendidikan Islam. Tesisnya berjudul Program Pendidikan Entrepreneurship dan Agropreneurship dalam Mengembangkan Life Skills Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Itqan Depok) Ujian Tesis diketuai oleh Wakil Direktur SPs UIN Jakarta, Prof. Dr. Yusuf Rahman, M.A., dengan tim penguji Prof. Dr. Maila Dinia Husni Rahiem M.A, Ph.D., Dr. Akhmad Sodiq, M.Ag., Suparto, M.Ed, PhD., dan Dr. Suwendi, M.Ag.
Tesis ini memandang perlu adanya pengembangan intensitas penanaman nilai-nilai entrepreneurship dan agropreneurship terhadap peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menjawab tantangan pendidikan Islam pada era disrupsi dan revolusi industri 4.0, yaitu bagaimana peserta didik mampu menciptakan dan membangun lapangan pekerjaan di masa yang akan datang setelah penyelesaian studinya.
Tesis ini menemukan tiga hal penting. Pertama, konsep program pendidikan entrepreneurship dan agropreneurship di Pondok Pesantren Al-Itqan Depok adalah konsep yang memadukan pendidikan pesantren salaf dengan pendidikan kewirausahaan. Konsep ini dimaksudkan sebagai sebuah pendidikan, pengajaran, dan pengembangan potensi wirausaha yang dikhususkan bagi santri yatim dan dhuafa agar setiap santri memiliki perpaduan sikap religiusitas dan mental wirausaha yakni sikap kemandirian, dan keahlian sehingga cakap menjadi seorang entrepreneur. Jika dulu kurikulum pesantren diidentikkan dengan materi kitab kuning yang fokus membahas materi keagamaan, namun kini kurikulum pesantren juga merambah ke ranah wirausaha, dengan pelatihan keterampilan dan pengelolaan unit usaha pesantren bersama seluruh santri seperti pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, menjahit, catering aqiqah, dan tata boga.
Kedua, proses pelaksanaan program pendidikan entrepreneurship dan agropreneurship dimulai dengan membangun unit usaha pesantren dan adanya sistem pembimbingan yang dilakukan secara bertahap dan terpadu dari mulai persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya, para santri melakukan beberapa kegiatan untuk menjadi seorang entrepreneur yang kompeten. Keseluruhan pelaksanan ini diikuti oleh para santri secara aktif, partisipatif dan berkesinambungan.
Ketiga, Implikasi pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan dan agropreneurship di pesantren Al-Itqan dalam mengembangkan life skills santri adalah kecakapan kejuruan (vocational skills) atau keterampilan berwirausaha, yakni santri memiliki kemampuan berwirausaha secara teoritis maupun praktis, santri mampu mengelola usaha, serta santri menjadi pribadi yang ulet dan bertanggung jawab.
Setelah memperhatikan ujian tesis ini, tim penguji menetapkan bahwa Syaifur Rahman lulus dengan predikat sangat memuaskan. Syaifur Rahman merupakan magister ke- 2683 SPs UIN Jakarta.(Arman/Suwendi/J)