Yono teliti Ṭahārah dan Naẓāfah sebagai Konsep Holistic Hygiene pada Lembaga Pendidikan Islam
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar Ujian Promosi Doktor ke-1550 di ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA, pada Selasa, 4 Juni 2024 dengan promovendus Yono.
Yono merupakan mahasiswa Program Studi Doktor Pengkajian Islam, konsentrasi Hukum Islam. Ia menulis disertasi berjudul "Ṭahārah dan Naẓāfah sebagai Konsep Holistic Hygiene dan Implementasinya pada Lembaga Pendidikan Islam". Melalui disertasinya, Yono mendukung pendapat yang disampaikan Imam Al-Ghozali (W. 505 H) yang mencoba mempertautkan antara satu kebersihan dengan kebersihan lainnya sehingga menjadi satu kesatuan utuh. Disertasinya, juga secara tidak langsung mendukung Tu Wei Ming dengan pandangan antropokosmisnya dan juga pandangan A Sonny Keraf bahwa paradigma antroposentris-lah yang menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan pada era modern saat ini.
Dalam disertasinya, Yono menemukan implementasi konsep holistic hygenie di pondok pesantren Darul Muttaqien dan al-Musthafawiyah Kabupaten Bogor. Dimana kebersihan tidak hanya berhenti pada Thaharah dalam artian ritual individu saja, akan tetapi di kesehariannya seorang santri harus mampu mengaplikasikannya dalam berbagai sendi kehidupan. Konsep kebersihan di kedua pondok pesantren ini, terlihat jelas melalui pemahaman, pembiasaan, keteladanan, dan tanggung jawab serta kurikulum pembelajaran di ponpes tersebut.
Yono berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, Prof. Dr. Ahmad Mukri Aji, MA., dan Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si dihadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, MA, Prof. Dr. Ahmad Mukri Aji, MA, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si, Prof. Dr. Zaitunah Subhan, Prof. Dr. H.D. Hidayat, MA., dan Prof. Dr., Fauzan, MA.
Yono berhasil lulus dalam ujian promosi doktor dengan predikat Sangat Memuaskan dan ditetapkan sebagai doktor ke-1550 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(Nurul Afifah/JA)