Ujian Promosi Doktor Rizki Fathul Huda, Kemahiran Bahasa Arab Performatif: Telaah Kontribusi Nilai Linguistik dan Model Pedagogis CEFR
Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SPs - Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (SPs UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Ujian Promosi Doktor ke-1643 di Ruang Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta pada Senin, 15 September 2025 dengan promovendus Rizki Fathul huda.
Rizki merupakan mahasiswa program Doktor Pengkajian Islam dengan Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab. Rizki menulis disertasi dengan judul " Kemahiran Bahasa Arab Performatif: Telaah Kontribusi Nilai Linguistik dan Model Pedagogis Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) ". Penelitian ini menawarkan sebuah solusi inovatif untuk mereformasi pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi.
Disertasi ini menyoroti kebutuhan akan perbaikan dalam sistem pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Selama ini, pembelajaran cenderung lebih fokus pada aspek tata bahasa normatif, sehingga sering kali kurang efektif dalam melatih mahasiswa untuk menggunakan bahasa Arab secara fungsional dan komunikatif. Rizki melihat bahwa adaptasi CEFR, sebuah kerangka acuan internasional yang telah sukses dalam pembelajaran bahasa-bahasa Eropa, dapat menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
Rizki menjelaskan bahwa penelitiannya berfokus pada tiga tujuan utama. Pertama, mengidentifikasi nilai-nilai linguistik dari CEFR yang sesuai dengan sistem bahasa Arab. Kedua, menganalisis model pedagogis berbasis action-oriented approach (AoA) yang didukung oleh teori ekologi pembelajaran bahasa. Ketiga, memformulasikan kontribusi keduanya untuk merumuskan capaian pembelajaran yang lebih kontekstual dan efektif.
Pendekatan kualitatif dengan teknik sintesis-komparatif dan evaluatif menjadi metode utama dalam penelitian ini. Rizki menggunakan teori ekologi sebagai "lensa" untuk menganalisis bagaimana pembelajaran bahasa berinteraksi dengan lingkungan akademiknya. Analisis data pustaka dilakukan secara mendalam, termasuk mengkaji fonologi, morfologi, dan sintaksis bahasa Arab, lalu mengintegrasikannya dengan konsep naḥw taʿlīmī (tata bahasa pengajaran) dan naḥw waẓīfī (tata bahasa fungsional).
Model pedagogis AoA, yang menekankan penggunaan bahasa untuk menyelesaikan tugas-tugas nyata, ditelaah melalui lima prinsip utama teori ekologi: agensi, kontekstualitas, emergence, affordance, dan mediasi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pembelajaran menjadi lebih partisipatif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk tidak hanya menghafal aturan, tetapi juga menggunakannya dalam situasi nyata.
Rizki menemukan bahwa nilai linguistik CEFR yang bersifat performatif, komunikatif, dan kontekstual sangat kompatibel dengan sistem linguistik bahasa Arab. Ini menunjukkan bahwa kerangka CEFR bukan hanya cocok untuk bahasa Eropa, tetapi juga bisa diterapkan secara efektif untuk bahasa Semit seperti bahasa Arab.
Selain itu, formulasi Deskripsi Level Performatif (DLP) yang disusun oleh Rizki menjadi salah satu kontribusi praktis paling signifikan dari disertasinya. DLP ini mengintegrasikan fungsi komunikatif dengan sumber daya linguistik pada level B1 untuk empat kemahiran bahasa: mendengarkan (istimāʿ), membaca (qirāʾah), berbicara (kalām), dan menulis (kitābah). DLP ini kemudian menjadi dasar untuk merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan sub-CPMK yang lebih terstruktur.
Formulasi CPMK dan sub-CPMK berbasis DLP menunjukkan konsistensi yang kuat, baik secara vertikal (antar-sublevel) maupun horizontal (lintas kemahiran). Konsistensi ini sangat penting untuk menjamin mutu pembelajaran, mempermudah desain materi ajar, dan merancang asesmen berbasis kinerja yang lebih akurat. Dengan demikian, proses evaluasi dan peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan lebih sistematis.
Penelitian Rizki tidak hanya menguatkan temuan dari para peneliti sebelumnya, seperti Rasha Soliman (2017) dan Tulus Musthofa (2022), tetapi juga memperluasnya. Ia berhasil mengintegrasikan sepenuhnya nilai linguistik dan model pedagogis CEFR dalam kerangka ekologi, menjadikannya sebuah model yang komprehensif dan relevan dengan konteks perguruan tinggi di Indonesia.
Secara teoretis, disertasi ini berkontribusi besar pada penguatan kajian adaptasi CEFR di luar konteks bahasa-bahasa Eropa. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan panduan berupa rumusan DLP dan capaian pembelajaran yang siap diimplementasikan. Harapannya, inovasi ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan kurikulum yang lebih modern dan efektif, melahirkan generasi mahasiswa yang tidak hanya menguasai tata bahasa, tetapi juga mahir berkomunikasi dalam bahasa Arab.
Rizki Fathul Huda berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. H.D. Hidayat, MA, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA dan Sabilil Muttaqin, M.Ed, Ph.D, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Zulkifli, MA, Prof. Dr. H.D. Hidayat, MA, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D dan Dr. Maswani, MA.
Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Rizki Fathul Huda lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Rizki Fathul Huda merupakan Doktor ke-1643 dalam bidang Pengkajian Islam, pada program doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(JA)