Sekolah Pascasarjana | Arief Budiyanto
29907
post-template-default,single,single-post,postid-29907,single-format-standard,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-13.1.2,qode-theme-bridge,wpb-js-composer js-comp-ver-5.4.5,vc_responsive

Arief Budiyanto

Arief Budiyanto

Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH: Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta gelar sidang promosi doktor Pengkajian Islam di Auditorium Prof. Dr. Suwito, MA. Pada Hari Rabu, 17 Januari 2024, pukul 09.00-11.00 WIB.

Promovendus Arief Budiyanto merupakan mahasiswa Program Doktor (S3) Program Studi Pengkajian Islam, konsentrasi Ekonomi Islam dengan judul disertasi Tinjauan Kesejahteraan Keuangan Melalui Religiusitas dan Gaya Hidup Anti Konsumsi dengan Perilaku Keuangan sebagai Moderator. Bertindak sebagai ketua sidang Prof. Dr. Zulkifli, MA sebagai promotor Prof. Dr Abdul Mujib, M.Ag., M.Si. dan Prof. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, M.Si., sebagai co-promotor Dr. Riris Aishah Prasetyowati, SE., MM, serta sebagai tim penguji Prof. Ir. Muh. Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Sc, Ph.D, Prof. Dr. Kadir, M.Pd, serta Pheni Chalid, MA., Ph.D dan sekretaris sidang Dr. Maswani, MA.

Pada disertasi ini promovendus meneliti kesejahteraan keuangan tidak hanya menggunakan ukuran objektif seperti pendapatan, tetapi juga menggunakan pendekatan psikologi. Penelitian ini mengembangkan pengukuran kesejahteraan keuangan dengan variabel religiusitas, gaya hidup anti konsumsi dan perilaku keuangan. Dengan menggunakan penelitian kuantitatif, peneliti merumuskan beberapa hipotesis yaitu pertama, pengaruh dan hubungan langsung religiusitas, gaya hidup dan perilaku keuangan. Kedua, religiusitas dan gaya hidup anti korupsi berpengaruh langsung terhadap perilaku keuangan. Ketiga, perilaku keuangan berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan keuangan. Keempat, pengaruh dan hubungan tidak langsung religiusitas, gaya hidup anti konsumsi dan kesejahteraan keuangan. Kelima, religiusitas dan gaya hidup anti konsumsi berpengaruh tidak langsung terhadap kesejahteraan keuangan individu

Penelitian ini menemukan empat hal, yaitu pertama, mengungkapkan bahwa religiusitas tidak memiliki dampak signifikan terhadap perilaku keuangan individu, sedangkan gaya hidup anti konsumsi secara positif mempengaruhi perilaku keuangan. Kedua, membuktikan bahwa perilaku keuangan memiliki pengaruh langsung yang positif terhadap kesejahteraan keuangan individu. Ketiga, mengungkapkan bahwa religiusitas berpengaruh secara tidak langsung terhadap kesejahteraan keuangan individu, dengan nilai statistik yang menunjukkan signifikansi positif. Keempat, menunjukkan bahwa gaya hidup anti konsumsi tidak memiliki pengaruh signifikan dan bahkan cenderung berdampak negatif terhadap kecenderungan perilaku keuangan individu.

Penelitian ini memandang penting untuk mengkonseptualisasikan islam behavioral economics sebagai cabang ilmu yang memadukan prinsip-prinsip behavioral economics dengan studi keislaman. Islam behavioral economics dapat menjadi bidang studi yang membahas bagaimana faktor-faktor psikologis, sosial, dan emosional yang dipengaruhi oleh nilai-nilai dan keyakinan Islam mempengaruhi perilaku keuangan individu. Islam behavioral economics dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana manusia, khususnya muslim/muslimah dalam mengelola keuangan mereka secara optimis dan bertanggung jawab. Melalui disertasi ini, peneliti memberikan saran agar dalam mengkonseptualisasikan islam behavioral economics dapat mencakup aspek-aspek analisis perilaku ekonomi berdasarkan ajaran Islam, studi pengambilan keputusan keuangan yang mencerminkan nilai-nilai keislaman. Selain itu, selanjutnya dilakukan eksplorasi mengenai dampak dari penerapan konsep-konsep Islam dalam pengelolaan keuangan individu dan kelompok.

Melalui sidang promosi doktor ini, promovendus mendapat masukan-masukan tim penguji dan promotor seperti dari penentuan sampel, penentuan hipotesis dan hasil penelitian. Selain itu, setelah dilakukan dialog antara tim penguji dengan promovendus, promovendus menekankan bahwa penelitian ini fokus kepada mediator bukan moderator dalam tinjauan kesejahteraan keuangan.

Setelah memperhatikan penulisan disertasi, komentar tim penguji dan jawaban promovendus, tim penguji menetapkan bahwa Arief Budiyanto lulus dengan predikat sangat Memuaskan. Arief Budiyanto merupakan doktor ke 1517 dalam bidang pengkajian Islam, konsentrasi ekonomi Islam, pada program doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(Farkhan Fuady)

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.