Sekolah Pascasarjana | Orientasi Studi Mahasiswa PMLD Resmi Ditutup
orientasi mahasiswa baru, beasiswa pmld, magister, pengkajian islam, spsuinjkt, 2019
23173
post-template-default,single,single-post,postid-23173,single-format-standard,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-13.1.2,qode-theme-bridge,wpb-js-composer js-comp-ver-5.4.5,vc_responsive

Orientasi Studi Mahasiswa PMLD Resmi Ditutup

Orientasi Studi Mahasiswa PMLD Resmi Ditutup

Gedung SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH Online – Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta Jamhari resmi menutup kegiatan masa Orientasi Studi dan Akademik bagi mahasiswa baru penerima beasiswa Program Magister Lanjut Doktor (PMLD) Kementerian Agama. Acara penutupan digelar secara sederhana di Ruang Teater, Jumat (30/8/2019). Turut hadir Ketua Program Magister JM Muslimin dan Ketua Program Doktor Didin Saepudin.

Jamhari mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan peserta PMLD selama masa Orientasi. Ia berharap dengan pengetahuan dan pengalaman tersebut para peserta segera dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan akademik selama studi di SPs UIN Jakarta.

Jamhari juga mengimbau mahasiswa baru SPs UIN Jakarta dapat secara aktif mengikuti perkuliahan. Menurut dia, sistem perkuliahan tak hanya berlangsung di dalam kelas melainkan juga di luar jelas, seperti mengikuti seminar dan kuliah umum serta tugas-tugas akademik lain.

“Kalian harus menjadi mahasiswa yang unggul secara akademik, mengembangkan riset dan membuat karya-karya ilmiah bermutu,” katanya.

Menurut Jamhari, peserta PMLD merupakan program khusus yang disiaplan Kemenag untuk melahirkan para sarjana magister dan doktor unggulan di bidang pengkajian Islam. Oleh karena, katanya, peserta PMLD diminta agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Banyak calon mahasiswa yang berminat masuk SPs UIN Jakarta namun tidak memperoleh kesempatan. Kalian adalah termasuk mahasiswa beruntung, apalagi kuliah dengan bantuan pemerintah melalui program PMLD,” ujarnya.

Masa Orientasi Studi dan Akademik bagi mahasiswa baru PMLD diikuti oleh 20 peserta. Masa Orientasi berlangsung selama dua pekan pada 19-30 Agustus 2019.

Peserta penerima beasiswa PMLD merupakan hasil seleksi yang digelar pada 27-29 Desember 2018. Penyelenggaraan seleksi dilakukan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama dan dilaksanakan di kampus SPs UIN Jakarta.

Sesuai skema, peserta PMLD akan mengikuti perkuliahan di SPs UIN Jakarta dalam jangka waktu 4,5 tahun. Setelah lulus di program magister, mereka secara otomatis akan berlanjut ke program doktor. Program pilot project Kementerian Agama tersebut dibuka di dua perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), yakni SPs UIN Jakarta dan SPs UIN Yogyakarta.

Perkuliahan program PMLD untuk tahun akademik 2019/2020 akan dimulai pada 9 September 2019. (ns)

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.