SPs UIN Jakarta was established in 1982. In its early establishment, the school was named as Faculty of Postgraduate studies (FPs) Syarif Hidayatullah State Islamic Institute Jakarta (IAIN Jakarta). It was established based on the decree of Director General of Islamic Institutional Development Ministry of Religious Affairs Indonesia (H. Anton Timur Djaelani, MA) no. KEP/E/422/81
In 2000, the master’s program was formally accredited by National Accreditation Agency for Higher Education Institution (BAN-PT) Department of Education and Culture. Based on the decree of National Accreditation Agency for Higher Education Institution (BAN-PT) number 025/BAN-PT/Ak-I/S2/IX/2000 on December 19, 2000, the master’s degree program of SPs UIN Jakarta was accredited as “outstanding”. Later, in 2008 and 2014, the program was re-accredited with an “A” score (decree no. 079/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2014).
Starting from 2007, the Postgraduate Program (PPs) was changed into Graduate School (SPs). The replacement was intended to signify the fact that SPs UIN Jakarta is a formal education institution, not an ad hoc postgraduate program. In the period of 2007 to 2015, SPs UIN Jakarta was led by Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA. (as the Director), Dr. Fuad Jabali, MA. (as the Deputy of Academic and Cooperation), Dr. Sri Mulyati, MA. (as the Deputy of Administration and Students Affairs), Prof. Dr. Suwito, MA. (as the Deputy of Institutional Development). In 2008, Dr. Sri Mulyati, MA. was replaced by Dr. Udjang Tholib, MA.
In March 2009, a new regulation on curriculum for master’s and doctorate degree programs was implemented. The new adjustment incorporates research capability as an important component of the curriculum.
From 2011 to 2013, SPs UIN Jakarta was led by Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA. (Director), Prof. Dr. Suwito, MA. (Deputy of Academic and Cooperation), Dr. Yusuf Rahman, MA. (Deputy of Administration and Students Affairs), and Prof. Dr. Amany Lubis, MA. (Deputy of Institutional Development).
From April 2013 to March 2015, SPs UIN Jakarta was led by Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA. (Director), Prof. Dr. Suwito, MA. (Chief of Doctorate Degree of Islamic Studies Program; ex officio, Vice Director of Academic, Cooperation, and Institutional Development), Dr. Yusuf Rahman, MA. (Chief of Master’s Degree of Islamic Studies Program; ex officio, Vice Director of Administration, Students Affairs, and Alumni).
Since March 9, 2015, a new leadership took place. During that period, SPs UIN Jakarta was led by Prof. Dr. Masykuri Abdillah (Director), Prof. Dr. Didin Saepudin, MA. (Chief of Doctorate Degree of Islamic Studies Program; ex officio, Vice Director of Academic, Institutional Development, and Alumni Affairs), Dr. J. M. Muslimin (Chief of Master’s Degree of Islamic Studies Program; ex officio, Vice Director of Administration, Finance, and Cooperation).
On March 1, 2018, a new administration was restructured. In that period, SPs UIN Jakarta was led by Prof. Dr. Masykuri Abdillah (Director), Prof. Dr. Didin Saepudin, MA. (Chief of Doctorate Degree of Islamic Studies Program), Dr. J. M. Muslimin (Chief of Master’s Degree of Islamic Studies Program), Dr. Usep Abdul Matin, MA. (Secretary of Doctorate Degree Program), and Dr. Kamarusdiana, S. Ag., MH. (Secretary of Master’s Degree Program)
In March 2019, a new management took place. SPs UIN Jakarta was led by Prof. Dr. Jamhari, MA (Director), Dr. Hamka Hasan, Lc., MA. (Vice Director), Prof. Didin Saepudin, MA. (Chief of Doctorate Degree of Islamic Studies Program), Arif Jamhari, M. Ag., Ph.D. (Chief of Master’s Degree of Islamic Studies Program), Dr. Asmawi, M. Ag. (Secretary of Doctorate Degree Program), and Dr. Imam Sujoko, MA. (Secretary of Master’s Degree Program)
Starting from March 2020, SPs UIN Jakarta was led by Prof. Dr. Phil. Asep Saepudin Jahar, MA (Director), Dr. Hamka Hasan, Lc., MA. (Vice Director), Prof. Didin Saepudin, MA. (Chief of Doctorate Degree of Islamic Studies Program), Arif Jamhari, M. Ag., Ph.D. (Chief of Master’s Degree of Islamic Studies Program), Dr. Asmawi, M. Ag. (Secretary of Doctorate Degree Program), and Dr. Imam Sujoko, MA. (Secretary of Master’s Degree Program)
Maret 2023 kepemimpinan SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami perubahan, yakni Prof. Dr. Zulkifli, MA sebagai Direktur; Dr. Yusuf Rahman, MA sebagai Wakil Direktur; Prof. Dr. Didin Saepudin, MA sebagai ketua Program Doktor Pengkajian Islam; Arif Zamhari, M.Ag, Ph.D sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam; Dr. Asmawi, M.Ag sebagai Sekretaris Program Studi Doktor Pengkajian Islam; dan Dr. Imam Sujoko, MA sebagai Sekretaris Program Studi Magister Pengkajian Islam.
Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (SPs UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta didirikan pada 1982. Pada awal berdirinya, SPs bernama Fakultas Pascasarjana (FPs) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam (Dirjen Binbaga Islam) Departemen Agama R.I., H. Anton Timur Djaelani MA, No. KEP/E/422/81.
Keputusan tersebut menyatakan bahwa IAIN Jakarta telah memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs). Surat keputusan Dirjen Binbaga Islam itu diperkuat oleh Surat Keputusan Menteri Agama No. 78 tahun 1982 yang berisi ketetapan tentang pembukaan Fakultas Pascasarjana pada IAIN Jakarta dan mengangkat Prof. Dr. Harun Nasution sebagai Dekan. Pada 1992 nama Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana (PPs) dan jabatan Dekan Fakultas diubah menjadi Direktur PPs.
FPs pada awalnya didirikan terutama untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas akademik dosen agama Islam pada perguruan tinggi terutama dosen-dosen IAIN. Sejalan dengan tuntutan tersebut, PPs IAIN Jakarta pada mulanya diselenggarakan sebagai proyek Departemen Agama yang bertujuan meningkatkan kualitas dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dan dosen agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) Negeri.
Peserta FPs IAIN Jakarta pada awalnya (tahun akademik 1982/1983) adalah dosen-dosen yang berasal dari berbagai IAIN di Indonesia, namun sejak tahun akademik 1985/1986 PPs IAIN Jakarta menerima peserta dari tenaga pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam di PTU Negeri, dan sejak tahun 1990/1991 menerima peserta dari tenaga pengajar agama Islam di Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS). Selain itu, FPs IAIN Jakarta menerima mahasiswa dari luar negeri, dari lembaga-lembaga dalam negeri, alumni IAIN atau perguruan tinggi lainnya selama persyaratan akademik dapat dipenuhi.
Dalam membicarakan sejarah Pascasarjana UIN Jakarta penting dikemukakan peranan Prof. Dr. Harun Nasution. Pendirian PPs IAIN Jakarta merupakan ide dan pemikirannya sejak ia menjabat sebagai Rektor IAIN Jakarta. Ia menekankan pentingnya lembaga yang menyelenggarakan Pengkajian Islam secara komprehensif, mendalam dan rasional sehingga dapat melahirkan ulama yang mampu berijtihad untuk menjawab masalah-masalah yang timbul pada zamannya. Ide ini mendapat respon positif dari para pendiri dan civitas akademika IAIN Jakarta. Dukungan yang besar juga datang dari Menteri Agama pada saat itu (1978-1982), Prof. Dr. A. Mukti Ali. Ide dan pemikiran Harun Nasution dilaksanakannya dengan mendirikan PPs IAIN Jakarta sebagai PPs yang pertama di lingkungan IAIN di Indonesia. Sesudah itu berdiri pula PPs IAIN Yogyakarta yang dipimpin Prof. Dr. A. Mukti Ali.
Arah pengembangan PPs IAIN Jakarta dirumuskan dan diletakkan dasar-dasarnya oleh Prof. Dr. Harun Nasution dengan mendirikan program studi Pengkajian Islam. Program studi ini selanjutnya dikembangkan dalam berbagai bidang konsentrasi, mengacu kepada pembidangan ilmu agama Islam yang berlaku ketika itu (ditetapkan dalam SK Menteri Agama), yang meliputi Pemikiran Islam, Syari’ah, Tafsir-Hadis, Dakwah, Pendidikan Islam, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, dan Perkembangan Modern dalam Islam.
Pada awal berdirinya PPs IAIN Jakarta menyelenggarakan satu program studi tingkat Magister yaitu program studi “Pengkajian Islam” (Dirasat Islamiyyah atau Islamic Studies). Pada tahun 1996/1997 dibuka konsentrasi Syariah, dan pada tahun 1997/1998 dibuka empat konsentrasi lain, yaitu Pemikiran Islam, Tafsir dan Hadis, Sejarah dan Peradaban Islam, dan Islam dan Modernitas. Pada tahun 1988/1999 dibuka tiga konsentrasi lagi, yaitu Pendidikan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, dan Dakwah dan Komunikasi. Dalam perkembangan selanjutnya (tahun 1999/2000) konsentrasi Islam dan Modernitas digabungkan ke dalam konsentrasi yang ada, dan dibuka satu konsentrasi lagi yaitu Ekonomi Islam.
Program Doktor dibuka pada tahun 1984 dengan program studi Pengkajian Islam. Mulai tahun akademik 1998/1999 dibuka konsentrasi Syari’ah dan pada tahun-tahun berikutnya dibuka pula konsentrasi Tafsir Hadis, Pemikiran Islam, dan sebagainya sebagai kelanjutan dari program studi yang dibuka pada tingkat Magister yang telah menghasilkan lulusannya.
Pada Tahun 2000 Program Magister diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan memperoleh peringkat Unggul berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 025/BAN-PT/Ak-I/S2/IX/2000 tertanggal 19 Desember 2000. Akreditasi berikutnya dilakukan pada 2008 dengan hasil akreditasi A. Pada 14 Maret 2014 Program Magister memperoleh perpanjangan akreditasi berdasarkan keputusan BAN-PT Nomor 079/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2014 dengan peringkat A.
Program Doktor diakreditasi pada 2010, dengan predikat A (Sangat Baik), berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 002/BAN-PT/Ak-IX/S3/VI/2010 tertanggal 11 Juni 2010. Pada bulan Desember 2014, program Doktor ini sudah mengajukan untuk akreditasi ulang, dan telah diterima BAN-PT dengan nomor surat 3/715/2456/S3/2014 tanggal 16 Desember 2014. Bulan Mei 2015 Program Doktor memperoleh perpanjangan akreditasi sesuai SK BAN PT Nomor 330/SK/BAN-PT/Akred/D/V/2015, dengan peringkat A dan berlaku sampai tanggal 02 Mei 2020.
Pada 1982-1998, FPs dipimpin oleh Prof. Dr. Harun Nasution. Dalam masa kepemimpinannya, Prof. Dr. Harun Nasution dibantu oleh Dr. Nizamuddin Jr. (Sekretaris Pascasarjana, 1982-1983), Dr. Yunan Yusuf (Sekretaris Pascasarjana, tahun 1983-1985), Dr. Salman Harun (Sekretaris Pascasarjana tahun 1985), Dr. R. H. A. Suminto, Dr. Abdul Aziz Dahlan (Asisten Direktur I, tahun 1992-1997), Dr. A. Wahib Mu’thi (Asisten Direktur II, tahun 1995-1997, Asisten Direktur I tahun 1997-1999) dan Dr. Suwito (Asisten Direktur II, 1997-1999).
Setelah masa kepemimpinan Prof. Dr. Harun Nasution, Direktur PPs dijabat Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, MA. Dalam masa kepemimpinannya ditetapkan adanya Dewan Pertimbangan Akademik (dipimpin oleh Dr. Bahtiar Effendy) dan ketua-ketua konsentrasi, yang meliputi Syari’ah (Dr. H. Satria Efendi M. Zein, MA, digantikan oleh Dr. H. Muhammad Masyhoeri Na’im, MA), Pemikiran Islam (Dr. H. Muslim Nasution sampai 2004, lalu digantikan oleh Prof. Dr. Abdul Aziz Dahlan), Tafsir dan Hadis (Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, MA, dan Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA), Sejarah Peradaban Islam (Prof. Dr. Badri Yatim, MA), Pendidikan Islam (Prof. Dr. Suwito, MA), Bahasa dan Sastra Arab (Prof. Dr. H. D. Hidayat, MA), Dakwah dan Komunikasi (Prof. Dr. H. M. Yunan Yusuf) dan Ekonomi Islam (Dr. Ir. H. Murasa Sarkaniputra).
Pada Desember 2004, Direktur PPs dijabat oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dibantu Dr. Fuad Jabali, MA sebagai Asisten Direktur I (Bidang Akademik), dan Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA sebagai Asisten Direktur II (Bidang Umum dan Keuangan). Selanjutnya struktur Ketua Konsentrasi ditiadakan, dan struktur Dewan Pengembangan Akademik (DPA) diperkuat.
Mulai 2007, Program Pascasarjana (PPs) berubah nama menjadi Sekolah Pascasarjana (SPs). Perubahan ini dimaksudkan agar pendidikan pascasarjana bukan ad hoc melainkan menjadi lembaga pendidikan akademik permanen. Pada 2007-2015, SPs dipimpin Prof. Dr. Azyumardi Azra. MA sebagai Direktur, Dr. Fuad Jabali, MA sebagai Deputi Direktur Akademik dan Kerjasama, Dr. Sri Mulyati, MA sebagai Deputi Direktur Administrasi dan Kemahasiswaan, dan Prof. Dr. Suwito, MA sebagai Deputi Direktur Pengembangan Kelembagaan. Pada 2008 Dr. Sri Mulyati, MA digantikan Dr. Udjang Tholib, MA.
Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Sekolah Pascasarjana melakukan beberapa kebijakan baru antara lain:
Pada Maret 2009 diberlakukan ketentuan baru tentang kurikulum untuk Program Magister dan Program Doktor dengan menambah bobot di bidang kemampuan riset.
Pada 2011-2013 kepemimpinan Sekolah Pascasarjana terdiri atas Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Direktur), Prof. Dr. Suwito, MA (Deputi Direktur Akademik dan Kerjasama), Dr. Yusuf Rahman, MA (Deputi Direktur Administrasi dan Kemahasiswaan), dan Prof. Dr. Amany Lubis, MA (Deputi Direktur Pengembangan Kelembagaan).
Pada April 2013 – Maret 2015 kepemimpinan Sekolah Pascasarjana terdiri atas Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA sebagai Direktur, Prof. Dr. Suwito, MA sebagai Ketua Program Doktor Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Akademik, Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. Yusuf Rahman, MA sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Administrasi, Kemahasiswaan dan Alumni.
Sejak 9 Maret 2015 kepemimpinan SPs mengalami perubahan, yakni Prof. Dr Masykuri Abdillah sebagai Direktur, Prof. Dr. Didin Saepudin, M.A sebagai ketua Program Doktor Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Akademik, Pengembangan Kelembagaan dan Alumni, Dr. J.M. Muslimin sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Administrasi, Keuangan dan Kerjasama.
Pada masa kepemimpinan Prof. Dr Masykuri Abdillah ini SPs menyempurnakan beberapa kebijakan, yakni:
Maret 2019 kepemimpinan SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami perubahan, yakni Prof. Dr. Jamhari, MA sebagai Direktur; Dr. Hamka Hasan, Lc., MA sebagai Wakil Direktur; Prof. Dr. Didin Saepudin, MA sebagai ketua Program Doktor Pengkajian Islam; Arif Zamhari, M.Ag, Ph.D sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam; Dr. Asmawi, M.Ag sebagai Sekretaris Program Studi Doktor Pengkajian Islam; dan Dr. Imam Sujoko, MA sebagai Sekretaris Program Studi Magister Pengkajian Islam.
Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Jamhari, MA ini SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyempurnakan beberapa kebijakan, yakni:
Maret 2020 kepemimpinan SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami perubahan, yakni Prof. Dr. Phil. Asep Saepudin Jahar, MA sebagai Direktur; Dr. Hamka Hasan, Lc., MA sebagai Wakil Direktur; Prof. Dr. Didin Saepudin, MA sebagai ketua Program Doktor Pengkajian Islam; Arif Zamhari, M.Ag, Ph.D sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam; Dr. Asmawi, M.Ag sebagai Sekretaris Program Studi Doktor Pengkajian Islam; dan Dr. Imam Sujoko, MA sebagai Sekretaris Program Studi Magister Pengkajian Islam.
Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Phil. Asep Saepudin Jahar, MA ini SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyempurnakan beberapa kebijakan, yakni:
Maret 2023 kepemimpinan SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami perubahan, yakni Prof. Dr. Zulkifli, MA sebagai Direktur; Dr. Yusuf Rahman, MA sebagai Wakil Direktur; Prof. Dr. Didin Saepudin, MA sebagai ketua Program Doktor Pengkajian Islam; Arif Zamhari, M.Ag, Ph.D sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam; Dr. Asmawi, M.Ag sebagai Sekretaris Program Studi Doktor Pengkajian Islam; dan Dr. Imam Sujoko, MA sebagai Sekretaris Program Studi Magister Pengkajian Islam.