Sekolah Pascasarjana | Mempelajari Kembali Studi Islam Sangat Penting
19138
post-template-default,single,single-post,postid-19138,single-format-standard,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-child-theme-ver-1.0.0,qode-theme-ver-13.1.2,qode-theme-bridge,wpb-js-composer js-comp-ver-5.4.5,vc_responsive

Mempelajari Kembali Studi Islam Sangat Penting

Mempelajari Kembali Studi Islam Sangat Penting

Auditorium SPs UIN Jakarta, BERITA SEKOLAH Online – DIREKTUR Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof Dr Kamaruddin Amin mengatakan, mempelajari kembali studi Islam sangat penting. Hal itu bertujuan agar diketahui apakah literatur Islam yang digunakan saat ini benar-benar otentik dan genuine, ataukah sebaliknya telah dikorupsi dan dimanipulasi, bahkan telah mengalami distorsi.

Hal itu dikatakan Kamaruddin saat memberikan kuliah umum bertajuk “Pengembangan Kajian Islam Berkelas Dunia” di Auditorium Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta, Rabu, (25/4). Kuliah umum dihadiri pimpinan SPs dan sejumlah mahasiswa.

“Oleh karena itu kita tak boleh mengabaikan dinamika studi Islam yang berkembang di dunia Islam dan termasuk di Barat,” katanya.

Dalam kaitan dengan kajian Islam berkelas dunia, Kamaruddin ingin agar semua lembaga pendidikan Islam dapat mempelajari metodologi dan hasil pengetahuan yang dilakukan oleh sejumlah lembaga pendidikan di luar negeri, bahkan di kawasan Timur Tengah maupun Eropa. Menurut Kamaruddin, tradisi kesarjanaan di Barat juga sangat kuat dan dinamis. Namun, mereka tidak melahirkan ahli tafsir atau ahli hadis melainkan hanya mengembangkan metodologinya saja.

“Jadi, sekali lagi, kita harus dapat mengakses Knowledge production yang dilakukan oleh lembaga pendidikan di dunia Islam dan Barat,” ujar doctor studi Islam lulusan Universitas Bonn, Jerman, tahun 2005 yang lahir di Wajo, Sulawesi Selatan, 5 Januari 1969, ini. (ns)

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.